SOLOPOS.COM - Kasat Reskrim Polres Bantul, Anggaito Hadi Prabowo (paling kiri) bersama petugas Polres Bantul menunjukkan barang bukti pencurian SPBU UAD Sedayu saat jumpa pers, Jumat (6/4/2017). (Rheisnayu Cyntara/JIBI/Harian Jogja)
Pencurian Bantul kali ini terjadi di SPBU
Harianjogja.com, BANTUL — Tim Opsnal Terpadu Polres Bantul dan Polsek Sedayu berhasil membekuk pelaku penggasak uang senilai Rp115 juta di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) UAD Argosari, Sedayu, Bantul pada Rabu (5/4/2017). Pelaku merupakan warga setempat sekaligus satpam SPBU bernama Widodo alias Londo (39).
Kasat Reskrim Polres Bantul, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Anggaito Hadi Prabowo mengatakan pelaku sangat mengenal situasi SPBU karena ia sudah bekerja sekitar empat bulan sebagai satpam di sana.
“Tapi malam itu [kejadian pencurian] dia sedang tidak dinas,” ujar dia saat jumpa pers di kantor Polres Bantul, Jumat (7/4/2017).
Kronologi kejadian, Minggu (26/3/2017) sekitar pukul 21.30 WIB pelaku nongkrong di warung sebelah barat SPBU hingga pukul 23.00 WIB, kemudian pergi meminjam motor ke rumah kakaknya yang berada di depan SBPU namun tidak bertemu. Pelaku kemudian kembali nongkrong di SPBU hingga pukul 00.20 WIB dan pulang dengan berjalan kaki. Saat perjalanan pulang itulah terbersit niat untuk mencuri. Sesampainya di rumah, pelaku menyiapkan baju koko merah, sarung kotak-kotak putih, kaus oblong biru tua, sarung tangan hitam, kaos kaki hitam, tas, dan sabit. Ia juga memakai topi hitam putih yang kebetulan ia temukan di SPBU.
Pencurian terjadi pada Senin (27/3/2017) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Pelaku masuk dari sebelah timur SPBU dengan memanjat dinding dan naik ke lantai dua. Kemudian ia mencongkel pintu utama dengan sabit, lalu masuk ke ruangan tempat penyimpanan uang dan membobol dinding gipsum di sebelah timur pintu. Setelah berhasil menguras uang di loker penyimpanan yang juga ia congkel dengan sabit, pelaku memasukkan uang ke dalam tas yang sengaja ia bawa dan pulang ke rumah.