SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan (JIBI/Solopos/Dok.)
Pencabulan Wonogiri, seorang siswi SMA di Giriwoyo diduga dicabuli tiga pemuda.
Solopos.com, WONOGIRI — Ry, 16, siswi salah satu SMA swasta di Giriwoyo, Wonogiri, diduga dicekoki minuman keras dan dicabuli tiga orang pemuda. Ketiga pemuda itu ditangkap polisi pada Kamis (6/4/2017) malam di rumah masing-masing.
Mereka adalah Eko Purwanto, 20, warga Dusun Sumberwatu RT 001/RW 011, Desa Pasekan, Eromoko, Wonogiri; Sri Suratmo, 22, warga Dusun Duwet RT 001/RW 009, Desa Pasekan, Eromoko, Wonogiri; dan Ardian Putra Pratama, 20, warga Dusun Batukidul RT002/RW 009, Desa Baturetno, Wonogiri.
Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Muhamad Kariri, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Mohammad Tora, mengatakan pada Selasa (4/4/2017) salah satu teman Ry, Dl, melihat Ry keluar dari Hotel Kendedes XVIII Baturetno. Setelah itu dia melaporkan hal tersebut kepada wali kelasnya.
Wali kelas tersebut lantas menemui nenek Ry dan menanyakan hal tersebut. “Setelah ditanyakan, baru diketahui korban tidak pulang ke rumah sejak 29 Maret,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Jumat (7/4/2017).
Pada Rabu, Dl bertemu kembali dengan Ry di Eromoko. Dl lantas mengajak Ry pulang dan menanyakan kejadian saat Ry keluar dari hotel melati tersebut. Warga Kecamatan Baruretno itu akhirnya mengaku pada Senin (3/4/2017) malam, dia dilecehkan tiga orang itu secara bergiliran.
Dl lantas melaporkan hal tersebut kepada Polsek Baturetno. “Dua orang, yakni Ardian dan Eko menyetubuhi korban. Sedangkan Sri hanya melakukan pelecehan seksual,” tambah dia.
Setelah Ry dan para pelaku diperiksa secara mendalam, Ry ternyata pernah dicabuli Ardian pada Februari. Saat itu Ry diajak teman-temannya berkunjung ke rumah Ardian.
Setelah tiba di rumah Ardian, mereka sempat mengobrol barang beberapa menit. Ketika hendak pulang, Ry dipaksa tinggal di rumah kecuali teman-temannya. Ry lantas diancam akan diperkosa dan disiksa apabila menolak dicabuli oleh Ardian.
“Setelah diperdalam lagi, rupanya Ry sering tidak pulang ke rumah. Dia hanya tinggal bersama neneknya. Sedangkan ibunya bekerja di Taiwan dan ayahnya bekerja di Sragen. Praktis pengawasan korban oleh keluarga sangat minim,” tambah Kariri.
Kariri menambahkan ketiga pemuda itu melecehkan Ry karena dipengaruhi minuman keras (miras). Saat itu Ry juga dalam pengaruh alkohol karena dipaksa meminum miras oleh ketiga pemuda. Kasus ini dalam proses penyelidikan.