Soloraya
Selasa, 4 April 2017 - 16:40 WIB

WISATA WONOGIRI : Taman Tombo Galau Kurang Terawat, Pengunjung Sedih

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung berwisata di Taman Tombo Galau Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (OW WGM), Wonogiri, Selasa (4/4/2017). (Danur Lambang Pristiandaru/JIBI/Solopos)

Wisata Wonogiri, sejumlah pengunjung menyayangkan kondisi Taman Tombo Galau yang kurang terawat.

Solopos.com, WONOGIRI — Beberapa pengunjung Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (OW WGM) Wonogiri menyayangkan kondisi Taman Tombo Galau yang kurang terawat. Beberapa bagian sudah mengelupas catnya sehingga mengurangi keindahan taman.

Advertisement

Salah satu pengunjung, Jujur, menyayangkan kondisi Taman Tombo Galau yang kurang terawat. Warga Dusun Surodadi RT 002/RW 002, Desa Umbulrejo, Ponjong, Gunungkidul, DIY, tersebut mengatakan kondisi permainan ular tangga di taman tersebut sudah mulai mengelupas.

“Secara keseluruhan sudah bagus. Cuma mungkin kurang dirawat saja. Tapi sudah bagus, objek wisata di sini sudah mulai banyak sejak kali terakhir kami berkunjung ke sini beberapa tahun yang lalu,” kata dia kepada Solopos.com di Taman Tombo Galau, Selasa (4/4/2017).

Pengunjung lain, Iput Andriani, berkata senada. Dia menyayangkan warna tulisan Taman Tombo Galau yang mulai luntur. Selain itu, dia juga menyoroti beberapa tembok yang mulai retak dan berlubang.

Advertisement

“Sudah bagus-bagus dan mulai ramai, tapi kondisinya kurang terawat. Kan sayang. Apalagi di sini sering dikunjungi muda-mudi untuk menongkrong. Tapi itu mungkin karena wahana di sini tambah banyak dan SDM-nya tidak imbang, jadi kewalahan mungkin,” terang warga Dusun Geneng RT 003/RW 002, Desa Purwosari, Wonogiri, tersebut.

Kendati demikian, dia mengapresiasi pembangunan beberapa objek wisata di WGM. “Sekarang satwanya sudah mulai banyak. Ada gajahnya juga. Taman-tamannya juga mulai banyak. Pokoknya beda deh sama yang dulu. Sudah lebih baik,” sambungnya.

Terpisah, Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) OW WGM, Supardiyanto, mengatakan pengelola telah merawat Taman Galau secara maksimal. Pengelola juga meremajakan cat di tulisan Taman Tombo Galau beberapa waktu yang lalu karena ada beberapa huruf yang catnya sudah memudar.

Advertisement

Taman yang dibangun dengan dana sekitar Rp300 juta itu diresmikan pada 1 Januari 2016. “Kalau untuk wahana ular tangga akan kami perbaiki tahun ini. Itu rusak karena tempatnya ada di lantai dan curah hujan cukup tinggi. Sedangkan penggunanya cukup banyak. Jadi ya harap maklum kalau wahana itu cepat rusak,” ujarnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif