Soloraya
Senin, 3 April 2017 - 09:00 WIB

Tak Sekadar Ngobrol di Facebook, Ini yang Dilakukan Grup Kabar Wonogiri

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga membedah rumah tak layak huni (RTLH) milik Wijianti di Dusun Gondang Legi RT 004/RW 004, Desa Sendang, Wonogiri, Minggu (2/4/2017). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Grup Kabar Wonogiri melakukan kegiatan sosial dengan membantu memperbaiki rumah tak layak huni.

Solopos.com, WONOGIRI — Terhitung hingga Minggu (2/4/2017) pukul 15.44 WIB, grup Facebook Kabar Wonogiri (KW) memiliki 91.907 anggota. Bahan diskusi, curahan hati, informasi kejadian, gambar-gambar, dan hal lainnya di grup yang dibuat Eghie Pratama, 4 Juli 2014 silam, itu sudah tak terhitung lagi.

Advertisement

Tetapi, apakah mereka hanya beraktivitas di dunia maya? Jawabannya, tidak.

Sejak setahun terakhir KW memiliki subkelompok yang fokus menggelar kegiatan sosial. Mereka menamakan KW Peduli. Pembentukan KW Peduli didasari kondisi banyak warga Kabupaten Gaplek yang membutuhkan uluran tangan.

Advertisement

Sejak setahun terakhir KW memiliki subkelompok yang fokus menggelar kegiatan sosial. Mereka menamakan KW Peduli. Pembentukan KW Peduli didasari kondisi banyak warga Kabupaten Gaplek yang membutuhkan uluran tangan.

Semula, kegiatan kemanusiaan digelar secara individu. Seiring berjalannya waktu anggota yang peduli berpadu untuk menginisiasi bakti sosial. Dengan bersama, mereka lebih mudah mengumpulkan donasi sehingga bantuan dapat terhimpun lebih banyak.

Paling baru, KW Peduli memberi bantuan material bangunan senilai lebih dari Rp8 juta untuk memperbaiki rumah tak layak huni (RTLH) milik Wijianti, 35, warga Gondang Legi RT 004/RW 004, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Minggu. Dana itu dihimpun dari puluhan donatur melalui acara “mengamen” di ajang car free sunday (CFS) di Jl. Pemuda I kawasan kota Wonogiri, Minggu (26/3/2017) lalu, dan donasi dari berbagai pihak selama sepekan terakhir.

Advertisement

Dia bersyukur anggota KW merespons sangat baik niat itu. Puluhan anggota grup mendonasikan dana cukup besar melalui rekening BRI 0158-01-013989-53-7 atas namanya yang dibagi di grup ketika KW Peduli akan menggelar bakti sosial. Kini kas KW Peduli telah mencapai lebih dari Rp21 juta sebelum digunakan untuk bedah rumah Wiji.

“Kebanyakan bantuan datang dari teman-teman Wonogiri yang merantau. Banyak juga dari teman TKI dan TKW,” kata dia diamini sang pendiri grup, Eghie, dan anggota lainnya.

Kegiatan sosial KW Peduli semula sekadar memberi bantuan bahan pokok. Sejak enam bulan terakhir setelah kas mencukupi KW Peduli memberi bantuan perbaikan RTLH. Sebut saja bedah rumah milik Rakiyah dan pemasagan jamban di rumah Wongso, warga Manyaran, bedah rumah milik Sanem, warga Purwantoro, dan beberapa kegiatan sejenis di wilayah lain.

Advertisement

“Sasaran kami RTLH yang belum terjangkau program bantuan dari pemerintah daerah maupun dari pihak lain. Biasanya realisasi cepat, survei lokasi, koordinasi dengan pengurus RT dan desa, hitung estimasi dana yang dibutuhkan, share informasi ke teman-teman, dana terkumpul, laksanakan,” ulas dia.

Wiji sangat bersyukur rumahnya yang berukuran kurang dari 60 m2 dan sudah reot berlantaikan tanah akhirnya diperbaiki. Dia berterima kasih kepada warga RT 003 dan RT 004 yang bergotong royong membangun rumahnya.

“Saya hidup sebatang kara, tak bekerja apa-apa, makan saja susah. Terima kasih sekali ada yang membantu,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif