SOLOPOS.COM - Para pemain Borussia Dortmund merayakan gol. (JIBI/Reuters/Wolfgang Rattay)
Schalke vs Dortmund tersaji di Liga Jerman.
Solopos.com, GELSENKIRCHEN — Shinji Kagawa mungkin tak akan pernah melupakan momen pada tanggal 19 September 2010. Kagawa yang saat itu berkostum Borussia Dortmund mencetak dua gol ke gawang Schalke dalam laga bertajuk Revierderby di Veltins Arena, Gelsenkirchen. Dortmund pun sukses mempermalukan tuan rumah dengan skor meyakinkan 3-1.
Tak hanya menjadi pahlawan di Revierderby, striker Jepang itu mampu konsisten bersama Die Borussen dengan mencetak 52 gol dan 40 assist dalam dua musim (2010/2011 dan 2011/2012). Hampir tujuh tahun berselang, Kagawa berkesempatan mengulang memori indah itu saat Dortmund melawat ke kandang Schalke, Sabtu (1/4/2017). Setelah berkelana ke Manchester United, Kagawa memang kembali membela Dortmund sejak musim 2014/2015 hingga sekarang.
Namun kenangan manis Kagawa di Gelsenkirchen agaknya sulit terulang menyusul performa buruknya musim ini. Turun 14 kali di ajang Bundesliga, penyerang 28 tahun itu belum mencetak sebiji gol pun bagi Dortmund. Masa depan Kagawa di Die Borussen pun mulai dipertanyakan. Apalagi Pelatih Thomas Tuchel selama ini sudah nyaman dengan trio Pierre Emerick Aubameyang, Andre Schuerrle dan Ousmane Dembele di lini depan.
“Belum ada pembicaraan apapun [soal kontrak Kagawa],” ujar Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorc, seperti dilansir Kicker, Jumat (31/3).
Tim tamu agaknya perlu mencari pahlawan baru jika ingin mencuri kemenangan di kandang Schalke. Terlebih Dortmund gagal meraih poin penuh dalam dua lawatan terakhirnya di Veltins Arena. Andre Schuerrle yang belum lama ini moncer bersama Timnas Jerman bisa digadang-gadang menjadi “new hero”di Revierderby. Schuerrle mencetak dua gol dan satu assist saat Jerman membekuk Azerbaijan 4-1 di Kualifikasi Piala Dunia (PD) 2018.
“Saya yakin derby ini selalu melahirkan pahlawan baru,” lanjut Zorc.
Peluang Dortmund membungkam Schalke terbuka lebar lantaran tuan rumah harus tampil tanpa sejumlah pilar seperti Sead Kolasinac dan Eric Maxim Choupo-Moting. Mereka cedera setelah membela negaranya di Kualifikasi PD. Padahal peran kedua pemain, terutama Kolasinac, penting untuk mengangkat mental bermain Leon Goretzka dkk. Selain punya energi yang melimpah saat bertanding, Kolasinac cukup produktif mencetak gol. Bek kiri asal Bosnia Herzegovina ini telah mencetak tiga gol di Bundesliga.
Pelatih Schalke, Markus Weinzierl, cukup dibuat pusing dengan cedera Kolasinac. Sebab para pengganti di sektor bek kiri seperti Abdul Rahman Baba dan Denis Aogo juga menderita cedera. Weinzierl kemungkinan bakal memainkan Coke, bek asal Spanyol yang belum pernah turun di Bundesliga musim ini. “Saya akan memainkannya jika keadaan mendesak,” ujar Weinzierl.