Sport
Sabtu, 1 April 2017 - 04:30 WIB

KEJUARAAN TAEKWONDO : Taekwondoin Jawa-Bali Bersaing di Unisri Open 2017

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi.dok

Kejuaraan Taekwondo digelar di Solo.

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 700 taekwondoin se-Jawa dan Bali bakal bersaing di Kejuaraan Taekwondo Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Open 2017 di GOR Manahan, Solo, Sabtu-Minggu (1-2/4/2017). Kegiatan tersebut sebagai rangkaian Dies Natalies ke-37 Unisri.

Advertisement

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerja Sama Unisri, Sutoyo, menyampaikan Unisri Taekwondo Championship pada 2015 berganti nama menjadi Unisri Open pada tahun ini.

Kejuaraan taekwondo tersebut diikuti para pelajar dan mahasiswa tingkat prakadet, kadet, junior, dan mahasiswa. Kegiatan tersebut diikuti berbagai dojang dari berbagai daerah antara lain, Solo, Boyolali, Wonogiri, Karanganyar, Semarang, Jepara, Jakarta, Tangerang, Bandung, Jogja, dan lainnya.

“Pada tahun ini, kami juga mengundang peserta dari luar Jawa dan Bali, yaitu Flores, Aceh, dan Papua. Harapannya Unisri Open tahun depan bisa menjadi kejuaraan nasional. Tahun lalu [2015], kami menyelenggrakan tingkat Soloraya dengan peserta pemula. Tapi sekarang kategori prestasi,” kata Sutoyo ketika jumpa pers di Ruang Sidang Unisri Lantai II, Jumat (31/3/2017).

Advertisement

Ketua Panitia Unisri Open 2017, Abiantoro Gautama Adhi, menambahkan para peserta bersaing di nomor kyorugi dan pomsae. Kyorugi diikuti 673 taekwondoin, sedangkan Pomsae diikuti 27 taekwondoin.

“Pomsae diikuti dari tingkat prakadet, kadet, dan junior. Sedangkan, Kyorugi menjadi empat kelas dengan ditambah tingkat mahasiswa. Kami menyediakan 124 medali emas yang akan diperebutkan di ajang kejuaraan ini,” imbuhnya.

Sebanyak 26 taekwondoin tuan rumah, lanjut Abiantoro, siap bersaing dengan peserta lainnya. Menurutnya, Unisri tidak mematok target sebagai juara umum meski sebagai tuan rumah.

Advertisement

“Kalau tingkat mahasiswa unggulannya justru dari Universitas Sebelas Maret dan Universitas Marcu Buana. Sedangkan tahun lalu, juaranya dari Dojang Andromeda Klaten,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif