Sport
Kamis, 30 Maret 2017 - 22:25 WIB

KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2018 : Ramai-Ramai Bela Messi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lionel Messi (Reuters/Thesun)

Kualifikasi Piala Dunia 2018 diwarnai dengan Lionel Messi yang dihukum FIFA.

Solopos.com, BARCELONA — Sanksi hukuman empat pertandingan yang dijatuhkan FIFA pada Lionel Messi membuat sejumlah pihak berang. Klub Messi, Barcelona, menilai sanksi tersebut tidak proporsional. Adapun Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) berencana melakukan banding untuk mengurangi hukuman sang pemain.

Advertisement

Messi dilarang bermain di empat laga Argentina setelah mengumpat pada asisten wasit, Marcelo Van Gasse, di laga melawan Chile di Buenos Aires, 24 Maret 2017. Pemain berjuluk La Pulga ini juga menolak berjabat tangan dengan Van Gasse seusai pertandingan. Padahal kapten Argentina ini menjabat tangan dua wasit yang lain.

Dalam pernyataan resminya, Barcelona menyatakan terkejut dengan larangan bermain pada empat laga internasional yang dijatuhkan pada Messi. Meski hukuman itu tak ada hubungannya dengan Barca, Tim Catalan itu merasa perlu membela Messi agar sang pemain mendapat keadilan.

“Barcelona merasa terkejut dan marah atas tindakan Komite Disiplin FIFA. Klub menilai hukuman empat laga yang dikenakan pada pemain Argentina tidak adil dan tidak proporsional,” ujar Barca seperti dilansir Fcbarcelona.com, Kamis (30/3/2017).

Advertisement

Blaugrana menegaskan memberi dukungan penuh pada Messi karena sang pemain selama ini selalu berperilaku baik. “Dia menjadi teladan baik di dalam maupun di luar lapangan,” lanjut pernyataan tersebut.

Rekan Messi di Barca, Luis Suarez, juga membela playmaker Tim Tango tersebut. “Luar biasa melihat bagaimana hanya karena sedikit perkataan, Anda mendapat hukuman empat laga. Mulai sekarang mereka [FIFA] akan mengawasi semua orang dengan kaca pembesar,” sindir Suarez seperti dilansir Sport.

Mulanya insiden Messi memang tidak masuk dalam laporan Sandro Ricci, wasit yang memimpin pertandingan. Namun FIFA kemudian melakukan investigasi terkait berbagai rekaman pertandingan yang beredar di media.

Advertisement

Claudio Tapia, sosok yang belum lama menggantikan Luis Segura di kursi Presiden AFA, turut angkat bicara soal hukuman Messi. Pihaknya mengaku akan melakukan sejumlah upaya termasuk banding agar hukuman Messi dikurangi. “Messi tak perlu khawatir,” ucap Tapia dilansir Goal.

Sementara itu, Messi menolak memberikan pernyataan apapun setiba di Barcelona, Rabu (29/3/2017) malam, waktu setempat. Dia menghindari jurnalis dan langsung menuju taksi untuk pulang ke rumah. Sebelumnya Messi sempat membela diri dengan menyatakan tidak berniat menghina asisten wasit.

“Perkataanku tidak pernah ditujukan untuk asisten wasit. Itu komentar yang saya lontarkan ke udara,” ujarnya kepada La Nacion

Namun klaim Messi mungkin agak sukar diterima mengingat ada bukti video yang memperlihatkan dia mengumpat langsung ke wajah sang hakim garis. Jika hukuman empat pertandingan ini tak berubah, Messi tidak akan membela Argentina sampai November 2017 mendatang. Kans Argentina untuk lolos ke Piala Dunia pun semakin terancam mengingat pentingnya peran Messi di Timnas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif