Sport
Jumat, 24 Maret 2017 - 07:30 WIB

PREDIKSI SPANYOL VS ISRAEL : Pembuktian Duo Chelsea

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Timnas Spanyol saat berlatih. (REUTERS/Antonio Bronic)

Prediksi Spanyol vs Israel tersaji di Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Solopos.com, GIJON — Diego Costa baru saja marah-marah ketika mendapat pertanyaan tentang Timnas Spanyol di sebuah sesi wawancara. Media Cadena SER menyampaikan tudingan publik yang menyebut pemain itu minim komitmen di La Furia Roja.

Advertisement

Loyalitas Costa pada Spanyol memang sering diragukan lantaran tak kunjung tampil impresif saat membela tim. Beda halnya saat Costa bermain di level klub baik di Atletico Madrid maupun Chelsea. Sang striker langsung berubah menjadi mesin gol. Musim ini Costa sudah menyumbangkan 17 gol bagi The Blues di Liga Premier.

“Saya sudah meninggalkan banyak hal untuk bisa menjadi bagian dari Timnas Spanyol. Hal yang membuat saya tak senang adalah komitmen saya dipertanyakan,” ujanrya, Rabu (22/3/2017).

Tahun 2014 Costa memutuskan membela Spanyol meski lahir di Brasil. Sejauh ini pemain 28 tahun itu baru mengoleksi empat gol dari 16 penampilannya bersama La Furia Roja. Costa mengklaim masih harus beradaptasi dengan pola permainan di Spanyol.

Advertisement

“Di Chelsea saya jadi pusat permainan. Ketika saya bermain di Timnas, saya hanya mendapat beberapa sentuhan,” kilahnya.

Meski demikian Pelatih Spanyol, Julen Lopetegui, masih memercayai sang pemain untuk turun melawan Israel dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Estadio Municipal de Molinon, Sabtu (25/3/2017) dini hari WIB. Selain Costa, Lopetegui turut memanggil striker Chelsea Pedro Rodriguez. Pedro kembali mendapat kepercayaan setelah sempat tersingkir saat Spanyol dilatih Vicente Del Bosque.

Pedro mengaku tak sabar ingin bekerja dengan Lopetegui. “Ini adalah kesempatan dan tantangan baru. Saya bekerja 100% dan coba bersaing di level top,” ujarnya dilansir Express.

Advertisement

Lopetegui menegaskan timnya sama sekali tak boleh meremehkan kekuatan Israel. Tim asuhan Elisha Levy itu hanya berjarak satu poin dari Italia dan Spanyol di dua besar. Israel bisa menggeser Spanyol jika Sergio Ramos dkk. takluk di kandang sendiri.

“Kami menghormati Israel, mereka adalah tim yang kompetitif. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit,” ujar Lopetegui.

La Furia Roja memang patut waspada. Tomer Hemed dkk. sukses menyapu bersih tiga laga terakhir di kualifikasi dengan kemenangan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif