Sport
Jumat, 24 Maret 2017 - 16:25 WIB

LIGA 2 : Butuh Gelandang, Persis Seleksi Wahyu Fitrianto

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Muhammad Wahyu Fitrianto (Ahmad Wakid/JIBI/Solopos)

Liga 2 diwarnai dengan Persis yang terus mempersiapkan tim.

Solopos.com, SOLO — Manajemen Persis Solo mendatangkan pemain lagi. Kali ini, giliran mantan gelandang Persis 2014-2015, Muhammad Wahyu Fitrianto, yang diberi kesempatan untuk kembali memperkuat Persis. Namun, dia harus membuktikan kualitasnya agar manajemen menyodorinya kontrak.

Advertisement

Manajer Persis Solo, Hari Purnomo, mengaku sengaja mendatangkan Wahyu ke Solo untuk melihat kemampuannya selama beberapa hari ke depan. Wahyu dijadwalkan mulai mengikuti latihan bersama pemain Persis di Lapangan Lanud Adi Soemarmo pada Jumat (24/3/2017) pagi.

“Salah satu posisi yang masih kami cari adalah pemain di posisi gelandang, selain stopper, dan wing back. Wahyu akan kami coba seleksi. Wahyu akan kami jajal dalam seleksi, sambil menunggu pelatih kepala yang baru yang akan menentukannya,” kata Hari kepada wartawan, Kamis (23/3/2017).

Namun, mengenai keputusan bergabung atau tidaknya pemain yang sempat membela Persijap Jepara dan PSCS Cilacap di ajang ISC B itu, Hari menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih kepala yang bakal menggantikan Yudi Suryata. “Pelatih belum bisa kami sampaikan. Tapi 28 Maret sudah ada pelatih baru. Sehingga, sebelum Trofeo Persis pada 1 April sudah ada keputusannya [mengenai status Wahyu],” imbuhnya.

Advertisement

Jika pemain berusia 27 tahun itu jadi dikontrak Persis, tentu ada pemain senior lainnya yang harus terdepak dari tim berjuluk Laskar Sambernyawa. Mengingat, slot pemain di atas 25 tahun sudah penuh. Dua nama yang berpeluang besar terpaksa dicoret adalah Liswanto dan Bayu Andra. Menyusul adanya kabar mengenai pembatasan umur maksimal 30 tahun bagi pemain Liga 2.

Namun keputusan mengenai pembatasan umur tersebut, baru diambil ketika manajer meeting klub Liga 2 yang direncanakan Kamis (23/3/2017) kemarin, namun diundur menjadi Kamis (30/3/2017) mendatang.

“Apabila ada regulasi pembatasan umur maksimal 30 tahun, kami akan memperjuangkan agar maksimal usia pemain maksimal 35 tahun. Saya sudah komunikasi dengan tim lainnya, seperti Persebaya, PSMP, PS Pekan Baru, PSCS, Martapura, dan lainnya. Karena banyak teman Liga 2 yang merekut pemain dengan usia di atas 30 tahun. Kami sendiri punya dua pemain, Liswanto dan Bayu Andra,” terang Hari.

Advertisement

Mengenai nasibnya, Wahyu menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada manajemen. Dia mengklaim tidak memiliki ikatan kontrak dengan klub manapun, termasuk Persijap Jepara yang menjadi klub terakhirnya. “Mumpung Persis butuh gelandang, saya minat kembali ke Persis. Saya akan bekerja keras bersaing di Persis dan memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif