News
Jumat, 24 Maret 2017 - 15:30 WIB

Heboh Selebaran Cari Suami Buat Anak yang Hamil di Luar Nikah, Fakta atau Hoax?

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Selebaran cari suami karena hamil di luar nikah. (Istimewa)

Beredar selebaran cari calon suami karena hamil di luar nikah.

Solopos.com, MALANG – Media sosial (medsos) dihebohkan dengan beredarnya foto selebaran sayembara mencari calon suami. Sayembara itu semakin membuat heboh karena alasan mencari calon suami karena pihak perempuan terlanjur hamil di luar nikah. Setelah ditelusuri, selebaran itu ternyata hoaks.

Advertisement

Dalam selebaran itu terdapat foto ayah, ibu, dan putrinya. Keluarga tersebut diinformasikan berasal dari Desa Kepuh Harjo, Kecamatan Karangploso, Malang, Jawa Timur. Sang orangtua mengaku mencarikan calon suami yang ikhlas untuk putrinya NH.

Dalam selebaran itu juga diungkap alasan orang tua NH mencarikan suami untuk putri mereka. Dalam keterangan di selebaran tersebut NH dikatakan hamil di luar nikah dan lelakinya melarikan diri tak mau bertangung jawab.

Ditambahkan pula, bagi pria yang mau menikahi Nur Hidayah juga dijanjikan imbalan sepantasnya.

Advertisement

Selebaran itu beredar luas di media sosial, netizen pun memberi beragam komentar. Berdasarkan pantauan Solopos.com, Jumat (24/3/2017), selebaran itu diunggah di akun Instagram @1cak. Dari banyaknya komentar netizen, akun @iqbalindratno memberi komentar kalau selebaran tersebut hoaks.

Admin yang terhormat, mohon postingan ini segera dihapus. Ini adalah berita hoaks, kebetulan rekan saya yang daerahnyaberada di alat tertera sudah berkonfirmasi dengan keluarga bersangkutan. Saya mendapat info jika berita itu tidak benar, hanya teror oleh oknum yang tidak bertanggung hawab dan tidak senang dengan keluarga yang bersangkutan. Dengan hormat mohon segera dihapus, sangat disayangkan nama baik keluarga yang bersangkutan jadi tercoreng. Terima kasih,” tulis akun @iqbalindratno.

Konfirmasi lain mengenai berita tersebut dimuat laman metrotvnews, Jumat siang. Kepala Desa Kepuharjo, Khamim, membantah isi sayembara tersebut. Menurut Khamim, perempuan yang bersangkutan sudah menikah bulan Februari 2017.

Advertisement

“Tidak benar itu, yang bersangkutan telah menikah dengan orang dari Kota Malang,” tegas Khamim seperti dikutip metrotvnews.

Khamim sangat yakin dengan pernyataannya karena ia merupakan tetangga dekat orangtua NH. Dia mengatakan, rumah keduanya tidak jauh. Menurut Khamim, sang ayah bekerja sebagai pengrajin rotan, sedangkan ibunya biasa berkebun.

Pernyataan Khamim diperkuat oleh modin Desa Kepuharjo, Imam Yayan. “Sebulan lalu saya jadi penghulu pernikahannya NH dengan seorang pria yang beralamat di Plaosan, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang,” ungkap Imam.

Berdasarkan keterangan Imam, keduanya menikah pada Rabu 22 Februari 2017 di rumah orang tua NH. Saat menikah, status keduanya tercatat sebagai perawan dan perjaka. “Sedang hamil atau tidak saya tidak tahu, yang jelas sat itu dicatatkan ke KUA, Nur Hidayah perawan dan suaminya perjaka,” tutup Imam.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif