SOLOPOS.COM - Gopi di serial Gopi Antv (Instagram)
Gopi Antv episode 178 menceritakan anggota keluarga Modi berdebat tentang nama yang cocok untuk bayi Gopi.
Solopos.com, SOLO – Kehadiran bayi perempuan yang dilahirkan Gopi disambut suka cita oleh penghuni rumah Modi. Semua anggota keluarga Modi di kelanjutan serial Gopi Antv, Jumat (24/3/2017), pukul 13.00 WIB, berlomba memberikan perhatian kepada bayi yang baru lahir itu. Rashi bahkan rela menari hanya demi membuat tangisan bayi itu berhenti.
Setiap kali bayi itu menangis, maka semua orang akan mencari Rashi dan menyuruhnya menari. Lama kelamaan hal itu membuatnya kesal. Ia menggerutu melihat semua orang sibuk, sementara ia harus menjaga anak sepupunya.
Rumah Modi bertambah ramai karena kedatangan Nani, ibu Kokila, yang ingin melihat cicitnya. Kedatangannya disambut bahagia oleh penghuni rumah Modi. Mereka mendiskusikan nama yang cocok diberikan kepada bayi Gopi. Diskusi itu berlangsung alot karena setiap orang punya usulan masing-masing.
Di saat para orang tua memikirkan nama yang cocok utnuk anaknya, Gopi justru sibuk mempersiapkan upacara pemujaan. Sementara itu, Urmila yang sudah sampai di rumah Modi tengah asyik menggendong cucunya. Saking asyiknya, ia sampai tidak menyadari sarinya basah terkena kencing bayi.
Tiba-tiba, Urmila ketakutan melihat besannya, Kokila, lantaran bermimpi buruk. Dalam mimpinya, ia melihat Kokila menghajarnya habis-habisan. Ia pun berusaha pergi menghindari Kokila. Kokila kebingungan melihat tingkah Urmila yang aneh.
Beberapa saat kemudian, rumah Modi ramai dihadiri para tamu yang akan mengikuti acara pemujaan. Pendeta yang telah datang menanyakan nama yang telah dipersiapkan untuk bayi Gopi. Sayang, Kokila, Hetal, nenek Bha, dan Nani terus berdebat.
Ahem dan Gopi telah memprediksi kejadian itu. Gopi akhirnya memutuskan memberi nama dari huruf awal nama yang diusulkan keluarganya. Akhirnya, ia merangkai setiap huruf itu menjadi nama yang sangat indah, yakni Meeraa Ahem Modi. Semua orang setuju dengan usulan Gopi. Setelah pemujaan selesai, Kokila memberikan kalung sebagai hadiah untuk Gopi. Kalung itu merupakan warisan turun temurun yang diberikan oleh ibu mertuanya, nenek Bha.