News
Kamis, 23 Maret 2017 - 10:10 WIB

TEROR LONDON : Serangan Brutal Tewaskan 5 Orang

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas medis mengevakuasi korban luka-luka akibat serangan teror di London, Rabu (23/3/2017). (JIBI/Reuters/Eddie Keogh)

Perkembangan terbaru mengabarkan korban tewas serangan Rabu sore di London berjumlah lima orang.

Solopos.com, LONDON — Sejauh ini serangan yang diduga teroris di London, Inggris telah menewaskan lima orang dan melukai lebih dari 20 lainnya. Teror, Rabu (22/3/2017) sore waktu setempat, menunjukkan aksi brutal sebuah mobil menabrak para pejalan kaki di sekitar Jembatan Westminster, London.

Advertisement

Bersamaan dengan itu di dekat gedung parlemen Inggris, seorang penyerang menikam hingga tewas satu petugas kepolisian di dekat gedung parlemen Inggris di London.

Dilansir Reuters, Kamis (23/3/2017), pelaku juga berhasil ditembak mati aparat kepolisisan lainnya setelah mencoba memaksa memasuki halaman gedung.

Advertisement

Dilansir Reuters, Kamis (23/3/2017), pelaku juga berhasil ditembak mati aparat kepolisisan lainnya setelah mencoba memaksa memasuki halaman gedung.

Dua korban lainnya yang kehilangan nyawa adalah pejalan kaki yang ditabrak mobil tersebut di Jembatan Westminster, yang berada persis di sebelah kanan gedung parlemen.

“Kami telah menyatakan kejadian ini sebagai insiden teroris dan komando kontraterorisme sedang melakukan penyelidikan penuh terhadap kejadian hari ini,” kata Mark Rowley, pejabat paling tinggi bidang kontraterorisme, kepada para wartawan.

Advertisement

“Sebuah mobil kemudian menabrak di dekat parlemen dan sedikitnya satu pria, yang bersenjatakan sebuah pisau meneruskan serangan itu dan berupaya memasuki parlemen.”

Para wartawan Reuters yang berada di gedung parlemen pada saat itu mendengar ledakan keras dan tak lama kemudian melihat pria penusuk dan polisi yang ditikam tergelak di halaman luar gedung parlemen.

Seorang juru foto Reuters mengatakan ia melihat belasan orang di jembatan mengalami luka. Foto-foto yang diambilnya menunjukkan orang-orang bergeletakkan di tanah, beberapa di antaranya dalam keadaan berdarah dan satu orang tergeletak di bawah bus.

Advertisement

Sementara itu seorang perempuan berhasil ditarik dari Sungai Thames dalam keadaan selamat namun terluka parah, kata pihak berwenang Port of London Authority. Belum ada keterangan menyangkut penyebab perempuan tersebut jatuh ke sungai.

Tiga murid sekolah Prancis yang berusia dan 15 dan 16 tahun berada di antara mereka yang menjadi korban luka dalam serangan, kata sejumlah pejabat Prancis. Serangan berlangsung pada hari peringatan satu tahun serangan kelompok bersenjata yang menewaskan 32 orang di Brussel.

Parlemen Inggris House of Commons, yang pada saat kejadian sedang menjalankan persidangan, segera menghentikan kegiatan mereka dan para anggota parlemen diminta untuk tidak keluar dari gedung.

Advertisement

Perdana Menteri Inggris Theresa May berada di tempat yang aman setelah insiden tersebut, kata seorang juru bicara kantornya.

Juru bicara menolak mengatakan di mana May sedang berada ketika serangan terjadi. Inggris untuk kedua kalinya berada dalam kesiagaan tinggi, yang berarti serangan kelompok militan dianggap sangat bisa terjadi.

Pada Mei 2013, dua warga Inggris menikam hingga tewas seorang tentara bernama Lee Rigby di jalanan di London tenggara.

London mengalami serangan terburuk pada Juli 2005 yaitu ketika empat warga bersenjata Inggris menewaskan 52 penumpang dan melakukan pengeboman bunuh diri di sistem transportasi ibu kota Inggris itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif