News
Kamis, 23 Maret 2017 - 15:00 WIB

Tak Berempati, Donald Trump Jr. Ejek Wali Kota London Pasca-Teror

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Donald J Trump Jr (Twitter/@DonaldJTrumpJr)

Donald Trump mengejek Wali Kota London Sadiq Khan pasca-teror yang mengguncang London.

Solopos.com, JAKARTA — Donald Trump Jr, putra Presiden AS Donald Trump, mengejek Wali Kota London, Sadiq Khan, setelah terjadinya teror di London yang menewaskan lima orang di Gedung Parlemen Inggris. Donald Trump Jr mencuitkan sebuah artikel tahun lalu yang berisi pernyataan Sadiq Khan, Wali Kota Muslim pertama London.

Advertisement

Dalam artikel itu, Sadiq mengatakan bahwa kewaspadaan teror telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan di kota besar dunia. “Anda pasti bercanda?!” kata Trump. Cuitan itu langsung memicu tuduhan bahwa ia mengeksploitasi tragedi itu dan keliru dalam menangkap ucapan Wali Kota London.

Kicauan itu juga memicu reaksi negatif dari berbagai tokoh di Amerika maupun Inggris, termasuk dari Wes Streeting, anggota parlemen dari Ilford North, dan mantan Presiden National Union of Students. “Anda menggunakan serangan teroris di negara kota kami untuk menyerang Wali Kota London demi keuntungan politik Anda sendiri. Anda memalukan,” kata kicau Streeting di Twitter.

“Apakah ini membantu [korban teror] @DonaldJTrumpJr? Apa anda sudah membaca artikel itu sebelum menyerang Wali Kota London selama insiden berlangsung?” kicau Ciaran Jenkins, koresponden Channel 4 News, yang dikutip The Guardian.

Advertisement

Advertisement

Sebanyak lima orang tewas dan 40 orang terluka dalam serangan itu. Awalnya, pelaku menabrakkan mobilnya kepada para pejalan kaki di Westminster Bridge dan kemudian menikam seorang polisi yang berusaha menghentikannya memasuki Gedung Parlemen. Polisi tersebut tewas, sedangkan pelaku ditembak mati.

Dua jam kemudian, Donald Trump Jr menciutkan sebuah artikel dari surat kabar Independent yang dimuat September 2016. Isi artikel itu terkait pembicaraan Khan dengan Wali Kota New York, Bill De Blasio. Pembicaraan itu terjadi sehari setelah tiga bom meledak di New York City dan kota-kota terdekat dan melukai 29 orang.

Menurut Khan, serangan itu membuatnya tidak bisa tidur. Dia juga membahas bahaya yang dihadapi oleh kota-kota besar Barat seperti New York dan London. “Bagian tak terpisahkan dari kehidupan di sebuah kota besar dunia adalah kita harus siap untuk hal-hal seperti itu,” katanya sebagaimana dikutip bbc.com, Kamis (23/3/2017).

Setelah serangan di Westminster kemarin, Wali Kota Sadiq Khan mengatakan bahwa London tidak akan pernah takut pada terorisme. Dia menegaskan bahwa kota itu berdiri tegak menghadapi mereka yang berusaha membahayakannya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif