News
Kamis, 23 Maret 2017 - 17:55 WIB

PENELITIAN MAHASISWA : Mahasiswa Tidak Jujur, Proposal Gugur

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana ujian peserta seleksi penerimaan mahasiswa baru di kampus Polines, Tembalang, Semarang, Minggu (5/3/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Polines)

Penelitian mahasiswa ternyata ditemukan ada upaya penyalahgunaan

Harianjogja.com, JOGJA – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) membeberkan sikap tidak jujur mahasiswa menjadi penyebab utama rencana riset yang mereka usulkan dalam proposal gugur di awal pengajuan.

Advertisement

Gugurnya proposal di awal pengajuan tentu saja mengubur mimpi para mahasiswa untuk melakukan penelitian yang sudah dirancang bersama kelompoknya.

Kepala Sub Direktorat  Penalaran dan Kreativitas Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Widyo Winarso mengungkapkan, ketidakjujuran yang dilakukan mahasiswa beragam jenisnya.

“Kebanyakan dari para mahasiswa ini memalsukan tanda tangan dari para dosen pembimbingnya. Pemalsuan dilakukan dengan cara melakukan scaning, tapi kami jelas tahu itu dipalsu,” ujar Widyo usai melakukan sosialisasi PKM kepada para mahasiswa dan dosen di Universitas PGRI Yogyakarta (UPY), Rabu (22/3/2017).

Advertisement

Selain pemalsuan tanda tangan dosen pembimbing, kecurangan yang dilakukan mahasiswa adalah plagiasi proposal. Banyak di antara para mahasiswa yang mengajukan dana hibah ini hanya menjiplak dari proposal terdahulu yang berhasil lolos dan mendapatkan pendanaan Kemenristekdikti.

Untuk terlihat agar beda, mereka merubah sedikit penampilan serta judulnya. Hanya saja, sepintar-pintarnya mahasiswa menyembunyikan kecurangan, Kemenristekdikti tetap bisa mengetahuinya. Menurut Widyo, pihaknya memiliki database yang cukup akurat untuk menguji orisinilitas proposal penelitian yang akan dilakukan para mahasiswa.

Widyo mengakui dalam program PKM ini tidak ada toleransi bagi mahasiswa yang melakukan tindak kecurangan dalam pengajuan proposal.

Advertisement

Alasan yang dia ungkapkan cukup kuat. Menurut dia, PKM menjadi salah satu upaya menanamkan pendidikan karakter kepada para mahasiswa sekaligus penciptaan inovasi-inovasi melalu hasil riset mutakhir.

“Nah kalau dalam tingkatan penyusunan proposal saja sudah tidak jujur, nanti riset yang dihasilkannya kami khawatir juga cuma menjiplak. Kalau dari awal saja sudah seenaknya, ya enggak mungkin bisa melakukan hal yang lebih besar,” tandasnya.

Advertisement
Kata Kunci : PENELITIAN MAHASISWA
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif