Soloraya
Kamis, 23 Maret 2017 - 18:15 WIB

ORANG HILANG WONOGIRI : Gadis 13 Tahun Ini Akhirnya Pulang Setelah Empat Hari Menghilang 

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparat Polres Wonogiri menahan laki-laki yang melarikan anak perempuan di bawah umur di Mapolres Wonogiri, Rabu (23/3/2017). (Istimewa)

Orang hilang Wonogiri, seorang gadis berusia 13 tahun hilang selama empat hari.

Solopos.com, SOLO — Suparno Utomo, 55, lega setelah anak bungsunya, Rn, 13, kembali ke rumah pada Rabu (22/3/2017) malam. Hari-harinya dipenuhi rasa khawatir saat Rn menghilang selama empat hari, Sabtu-Selasa (18-21/3/2017).

Advertisement

Pada hari kepergiannya dari rumah, Rn berpamitan ke sekolah seperti biasa kepadanya. Namun tanpa diketahui orang tuanya, Rn dijemput pria tak dikenal.

Sejak saat itu, Suparno tak henti-hentinya mengkhawatirkan Rn. Berbagai upaya telah dilakukannya mulai dari melapor ke Polsek Wuryantoro hingga mencoba menghubungi Rn berulang kali.

Akhirnya pada Senin (20/3/2017), Rn mengirimi Suparno pesan singkat yang memberi tahu keberadaan Rn. Rn mengabari sedang berada di kamar indekos teman perempuannya di Surabaya dan meminta Suparno tidak mencarinya lagi.

Advertisement

“Hati saya hancur, bagaimana mungkin saya bisa mencarinya ke sana. Saya meminta tolong sepupunya [Rn], Septi Eka Mawarni, untuk membujuk dia supaya pulang,” kenang dia saat berbincang dengan Solopos.com di rumahnya di Dusun Selomarto RT 001/RW 003, Desa Gumiwang Lor, Wuryantoro, Wonogiri, Kamis (23/3/2-17).

Suparno mengatakan Septi berulang kali membujuk Rn melalui sambungan telepon sampai akhirnya nomor telepon Rn tidak aktif dan Suparno semakin cemas. Pada Rabu, Rn mengirimi Suparno pesan singkat dengan nomor baru agar dijemput di dekat jembatan masuk Desa Gumiwang Lor. Saat itu, Rn dalam perjalanan ke sana menaiki bus.

“Tapi kemudian, dia mengirimi pesan singkat dia tersesat di Terminal Purwantoro. Saya telepon dia, saya suruh naik bus menuju Kecamatan Wonogiri, namun dia bilang sudah tidak punya uang lagi. Waktu itu kira-kira pukul 08.00 WIB,” sambungnya.

Advertisement

Akhirnya, Suparno meminta bantuan anggota Polsek Wuryantoro untuk menemukan anaknya. Rn akhirnya dibawa anggota Polsek Purwantoro ke Mapolsek Purwantoro. Dari situ, anggota Polsek Purwantoro memancing pelaku untuk menjemput Rn di dekat Terminal Purwantoro.

Pelaku yang bernama Winanda Armando, 30, warga Juanalan RT 010/RW 005, Desa Pati Kidul, Kecamatan Pati, Pati, akhirnya dibekuk dan dibawa ke Mapolres Wonogiri bersama Rn. “Anak saya masih shock sampai sekarang. Saat diberi pertanyaan, dia hanya bisa bilang ‘ya’ sama ‘tidak’. Namun saya lega dia bilang ‘tidak’ saat anggota Polres Wonogiri menanyakan apakah dia sudah disetubuhi pelaku. Dari situ juga diketahui Rn berkenalan dengan pelaku sejak Februari melalui Facebook,” sambungnya.

Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Muhamad Kariri, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ronald Reflie Rumondor, mengatakan pelaku dijerat Pasal 332 KUHP mengenai melarikan anak perempuan di bawah umur. Kariri menambahkan akan menyelidiki kasus tersebut lebih lanjut.

“Dari tangan korban, kami menyita dua gawai dan satu unit sepeda motor,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif