SOLOPOS.COM - Persis Solo (JIBI/Dok/
Liga 2 bakal diikuti Persis Solo.
Solopos.com, SOLO — Setelah pemecatan Yudi Suryata dan tim pelatih, kursi pelatih Persis Solo masih kosong hingga Rabu (22/3/2017). Kekosongan posisi tersebut, kemungkinan akan semakin lama. Meskipun, manajemen tim berjuluk Laskar Sambernyawa mengeklaim sudah mengantongi nama pelatih kepala.
Manajer Persis Solo, Hari Purnomo, mengaku sudah ada satu nama yang disepakati jajaran manajemen. Namun, Hari enggan membeberkan kepada publik. “Secepatnya akan kami umumkan pelatih penggantinya. Sebenarnya sudah dapat pelatih tapi belum bisa kami sampaikan karena masih ada urusan,” ungkap Hari ketika dihubungi Solopos.com, Rabu (22/3/2017).
Hari menyebut, paling lambat Rabu (29/3/2017) sudah ada pengumuman mengenai sosok pelatih yang bakal menggantikan Yudi Suryata beserta tim pelatih. Dia membebani pelatih baru tersebut dengan target membawa Persis Solo promosi ke Liga 1. “Sebelum trofeo [pertandingan segitiga] sudah kami umumkan. Pengumumannya sekaligus bersamaan dengan tanda tangan kontrak,” imbuhnya.
Selain itu, Hari juga mengatakan bakal dilakukan pencoretan pemain pada akhir Maret 2017 nanti. Namun, dia belum bisa memastikan berapa dan siapa saja pemain yang tersisih dari Persis Solo. “Soal itu, nanti menjadi ranah pelatih. Tapi, kami pastikan pemain yang bersangkutan sudah menerima gaji bulan ini,” tandas Hari.
Keputusan manajemen klub yang tidak segera mengumumkan nama pelatih, membuat spekulasi tentang sosok Widyantoro yang akan menggantikan Yudi Suryata semakin menguat. Mengingat, saat ini pelatih yang akrab disapa Wiwid itu sedang ada “urusan”, yakni mengikuti kursus untuk mendapatkan lisensi B AFC di Jakarta.
Selain itu, Wiwid dipastikan sudah kembali dari Jakarta sebelum tanggal 29 Maret 2017 ini. Namun, Wiwid mengaku belum dihubungi manajemen Persis Solo. Namun, dia menegaskan siap menerima apabila ditunjuk menjadi pelatih Persis Solo.
“Saya ingin konsentrasi di kursus ini dulu. Selesainya baru tanggal 27 Maret nanti. Kalau soal penunjukkan pelatih, silakan menghubungi manajemen saja. Nanti salah lagi,” tuturnya.