Soloraya
Rabu, 22 Maret 2017 - 20:40 WIB

SATWA LIAR BOYOLALI : Seratusan Penembak Jitu Disiagakan Buru Monyet Liar

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Personel gabungan TNI, polisi, Perbakin, dan warga bersiaga memburu keberadaan monyet liar di Desa Sendang, Karanggede, Boyolali, Rabu (22/3/2017). (Istimewa)

Satwa liar Boyolali, seratusan penembak jitu siaga di Desa Sendang untuk memburu monyet liar.

Solopos.com, BOYOLALI — Seraturan penembak jitu dari TNI, polisi, serta Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) diturunkan ke Desa Sendang, Karanggede, Boyolali, pada Rabu (22/3/2017) untuk memburu kera liar yang belakangan meresahkan warga.

Advertisement

Namun, upaya itu belum membuahkan hasil. Mamalia itu tak tampak batang hidungnya. “Kami semua juga heran. Kera itu cepat sekali menghilang. Kalau dicari enggak pernah menampakkan diri, tapi begitu warga lengah, monyet itu muncul lagi,” ujar Kepala Desa Sendang, Karanggede, Sukimin, kepada Solopos.com, Rabu.

Rabu pagi itu, kesabaran warga Desa Sendang mulai menipis. Mereka akhirnya “angkat” senjata setelah berulang kali kampung mereka disatroni monyet liar.

Advertisement

Rabu pagi itu, kesabaran warga Desa Sendang mulai menipis. Mereka akhirnya “angkat” senjata setelah berulang kali kampung mereka disatroni monyet liar.

Tiga warga yang telah menjadi korban cakaran dan gigitan monyet bagi mereka cukup menjadi alasan untuk meringkus monyet liar itu. “Hari ini sejak pukul 07.00 WIB seratusan orang menyisir kampung-kampung dan mengamati pepohonan. Namun, sama sekali tak terlihat monyet itu,” ujar Sukimin.

Sukimin menuturkan selain warga setempat, seratusan pemburu monyet itu juga didatangkan dari polisi, TNI, serta Perbakin. Tak tanggung-tanggung, sebagian mereka juga membawa senapan angin berisi peluru dan obat bius.

Advertisement

Menurut Sukimin, perburuan monyet itu bukan dalam rangka memusnahkannya, melainkan untuk mengamankan dan melindungi. Jika tertangkap, kata dia, monyet liar itu akan diserahkan ke pihak berwenang, yakni Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah.

“BKSDA juga ikut dalam perburuan ini. Harapannya, monyet bisa diselamatkan dan tak meresahkan warga,” jelasnya.

Kapolsek Karanggede, AKP Margono, menambahkan polisi di Karanggede siap diterjunkan kapan pun demi mengamankan monyet liar itu. Dia tetap menggandeng sejumlah pihak dan instansi terkait lainnya.

Advertisement

“Yang jelas, kami selalu berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya. Monyet akan diamankan dan diselamatkan,” paparnya.

Seperti diketahui, ketenangan warga Desa Sendang, Karanggede, Boyolali, terusik kemunculan monyet liar [bukan kera] di lingkungan mereka dalam beberapa waktu terakhir. Sedikitnya sudah ada tiga warga yang dilukai, baik dicakar maupun digigit. Terakhir, kera liar itu melukai Bagas, 9, yang tengah bermain di teras rumahnya di RT 001/RW 006 Dukuh Klimas, Desa Sendang.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif