SOLOPOS.COM - Kiper Inggris, Joe Hart, bertabrakan dengan rekan setimnya Chris Smalling (kiri) saat menghadapi Jerman dalam laga persahabatan di Stadion Wembley, London, Rabu (20/11/2013) dini hari WIB. JIBI/REUTERS/Dylan Martinez
Jerman vs Inggris tersaji di laga uji coba.
Solopos.com, DORTMUND — Kegagalan di masa lalu bakal membayangi Gareth Southgate ketika mendampingi Inggris melawan Jerman di Signal Iduna Park, Dortmund, Kamis (23/3) 02.45 WIB.
Adalah Andreas Kopke yang menjadi hantu masa lalu pelatih baru Timnas Inggris tersebut. Saat itu, Southgate membela Timnas Inggris melawan Kopke yang bertugas di bawah mistar gawang Jerman pada semifinal Euro 1996 di Stadion Wembley, London. Sebagai tuan rumah, dukungan masyarakat Inggris meluap di Euro 1996.
Pertandingan berlangsung sengit dan kedudukan 1-1 bertahan hingga dua kali babak perpanjangan waktu. Alhasil, duel harus ditentukan adu penalti. Di saat adu tos-tosan berkedudukan 5-5, Southgate maju ke titik putih sebagai penendang penalti keenam Inggris. Namun bola sepakannya berhasil ditepis Kopke dan pemain Jerman, Andreas Moller, memastikan timnya lolos ke final dengan skor 1-1 (6-5).
Kegagalan merobek gawang Kopke dalam adu penalti tersebut menjadi titik terkelam dalam karier Souhtgate ketika masih aktif sebagai pemain. Hampir 76.000 penonton yang memenuhi Stadion Wembley sangat kecewa karena The Three Lions, julukan Timnas Inggris, gagal memastikan lolos ke final. Banyak pendukung Inggris yang mengangkat dua tangan di kepala sebagai gesture penyesalan luar biasa.
Nah, Southgate akan kembali berjumpa dengan Kopke ketika Inggris melawat ke Signal Iduna Park. Kopke merupakan pelatih kiper untuk Timnas Jerman. Jadi, Kopke akan duduk manis di bench Der Panzer, julukan Jerman, ketika Southgate mengawal Harry Kane dkk. di technical area The Three Lions.
Pelatih berusia 46 tahun tersebut mencoba melawan trauma yang membayangi kariernya sejak 21 tahun silam tersebut. Southgate bahkan memperlihatkan video kegagalan penaltinya ke gawang Kopke kepada skuat arahannya di George’s Park.
Dia menginginkan Marcus Rashford cs. bisa belajar dari kesalahannya di masa lalu. Selain itu, Jamie Varddy cs. juga disajikan laga ketika Inggris disingkirkan Islandia pada Euro 2016 silam.
“Ada highlight dan klip dari masa lalu, ketika beberapa hal tidak bisa berjalan dengan baik, dan bagaimana kami harus memanfaatkan itu dan mengingatnya demi kebaikan di masa depan, kami ingin yang terbaik dan itu bisa membantu kami menjalani progres,” jelas Vardy, seperti dilansir Dailymail.co.uk, Selasa (21/3/2017).
Southgate membawa skuat relatif muda. Dia mencoret Wayne Rooney dari skuat Inggris kali ini. Selain performanya semakin menurun, bintang Manchester United itu mengalami cedera. Soutghate pun akan mempercayakan ban kapten The Three Lions kepda Harry Kane. Menariknya, Southgate memanggil striker veteran Jerman Defoe yang belum habis di level klub pada Liga Premier.
Sementara Pelatih Jerman, Joachim Low, kehilangan kiper utamanya, Manuel Neuer, karena cedera paha. Dalam laporan Sky Sport, Neuer akan disimpan untuk persiapan kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Azerbaijan, akhir pekan ini. Penjaga gawang Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, kemungkinan bakal menggantikan Neuer sebagai starter di bawah mistar gawang Der Panzer.
Para pemain Timnas Inggris akan bertemu dengan wajah-wajah familiar di skuat Der Panzer yang memperkuat klub-klub Inggris. Di antaranya Mesut Ozil dan Shkodran Mustafi dari Arsenal, Leroy Sane dari Manchester City, dan Emre Can asal Liverpool.