Sport
Rabu, 22 Maret 2017 - 01:30 WIB

Barito Putera Bubarkan Tim U-21

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Manajer PS Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman. (Istimewa)

Barito Putera membubarkan Tim U-21.

Solopos.com, BANJARMASIN – Demi menaati regulasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Manajer PS Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, akhirnya membubarkan tim usia 21 tahun (U-21). Diwakili Asisten Manajer Syarifuddin Ardasa, pembubaran dilakukan seusai latihan rutin di markas Laskar Antasari di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Senin (20/3/2017) petang WITA.

Advertisement

“Ya, dengan berat hati tim U-21 kami bubarkan, sebagai opsi dari ketaatan terhadap regulasi yang diterbitkan PSSI, bahwa kompetisi U-21 ditiadakan dan sebagai gantinya akan digelar kompetisi U-19. Padahal tim yang sudah terbentuk ini hasil seleksi dari 600-an pendaftar yang berminat menjadi bagian dari tim Barito Putera junior,” kata Ardasa dalam rilis yang diterima Solopos.com, Selasa (21/3/2017).

Bagi Barito Putera, terbitnya regulasi baru PSSI tersebut sebenarnya tak menimbulkan masalah besar. Pasalnya, sejak jauh-jauh hari klub yang didirikan oleh almarhum H. Abdussamad Sulaiman HB ini sudah menyiapkan dua tim sebagai pelapis tim senior yang kini diarsiteki pelatih asal Brasil, Jacksen Ferreira Tiago.

“Kami punya tim A yang bermaterikan pemain U-21 dan tim B yang berisikan pemain U-19. Ini untuk pembinaan jangka panjang. Cuma yang menjadi masalah, ada 13 pemain U-21 yang terpaksa harus dilepas karena secara usia tak bisa masuk tim U-19. Semoga mereka bisa ditampung oleh klub-klub yang bermain di Liga 3 atau Liga Nusantara,” harap Ardasa.

Advertisement

Menurut Ardasa, 13 pemain U-21 yang dilepas Barito Putera itu sebagian baru tahap prakontrak dan sisanya sudah siap dikontrak. Karenanya, mereka sudah menjalani latihan secara reguler tiga kali dalam sepekan. Ardasa menegaskan pihaknya optimistis akhir Maret 2017 ini Barito Putera sudah punya tim U-19.

“Kerangka timnya sudah ada, tinggal melengkapi beberapa kekurangan di sana-sini. Kami masih punya data base hasil seleksi pemain yang dilakukan pada November tahun lalu. Mayoritas pemain lokal. Kami targetkan akhir Maret mendatang tim sudah siap dan mulai melakukan latihan rutin.”

Mengenai kemungkinan penambahan amunisi untuk memperkuat tim senior, Ardasa pun tak menampiknya. Ini untuk mengantisipasi kekosongan menyusul pemanggilan empat penggawa Barito Putera ke Timnas. Seperti diketahui, tiga pemain Laskar Antasari lolos seleksi Timnas U-22 yakni Hansamu Yama Pranata, Paulo Sitanggang dan Nazar Nurzaidin. Menyusul kemudian kiper Muhammad Riyandi dipanggil mengikuti seleksi Timnas U-19.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif