SOLOPOS.COM - Real Count fprmulir C1 KPU untuk Pilgub DKI Jakarta. (Istimewa/pilkada2017.kpu.go.id)
Sejumlah politikus Solo sibuk ikut kampanye di Jakarta.
Solopos.com, SOLO — Sejumlah politikus asal Kota Solo kembali ikut sibuk menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Khusus Ibu Kota Jakarta putaran kedua yang bakal diselenggarakan, 19 April mendatang.
Mereka adalah empat anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) DPRD Kota Solo, yakni Maryuwono, Y.F. Sukasno, Paulus Haryoto, dan Putut Gunawan. Keempat kader ini bahkan sudah berangkat ke Ibu Kota sejak akhir pekan lalu.
Mereka ditugaskan partai untuk turut menyukseskan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta menggalang dukungan. Dalam hal ini adalah dukungan untuk paslon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).
Mereka ditugaskan partai untuk turut menyukseskan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta menggalang dukungan. Dalam hal ini adalah dukungan untuk paslon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).
Keduanya bakal bersaing ketat dengan paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. “Iya, kami kembali ditugasi untuk ikut menyukseskan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Tugas kami khususnya untuk mengatasi persoalan kesejahteraan di masyarakat. Selain itu, kami bertugas memberi motivasi dan pendampingan struktur partai dan kader untuk bergerak dalam proses pemenangan,” tuturnya kepada wartawan, Selasa (21/3/2017).
Anggota FPDIP DPRD Solo, Paulus Haryoto, ditugaskan partai di Kelurahan Cipinang, Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Di samping itu, Ketua Bidang Kampanye DPC PDIP Kota Solo ini menjadi bagian dari tim pandu juang Jawa Tengah yang mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Ahok-Djarot.
Sedangkan Ketua FPDIP DPRD Solo, Y.F. Sukasno, juga mendapatkan tugas serupa. Wakil Ketua Bidang Organisasi Keanggotaan dan Rekrutmen DPC PDIP Solo ini mendapat amanat mendukung Pilkada Jakarta khususnya di Jakarta Timur.
“Kami mendapat amanat dari partai. Kami akan cukup lama di Jakarta. Mungkin sampai nanti Pilkada rampung,” imbuhnya.
Nantinya, semua kader PDIP yang duduk di legislatif di tingkat kota atau kabupaten di seluruh Indonesia ini memang diwajibkan merapat ke Jakarta. Hal ini sesuai instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP dalam surat yang dikeluarkan pada 16 Maret 2017 lalu.
Surat ini ditujukan kepada pimpinan dan anggota FPDIP DPRD kabupaten atau kota se-Indonesia. DPP PDIP ini menugaskan pimpinan dan anggota FPDIP DPRD kota atau kabupaten seluruh Indonesia untuk datang ke Jakarta membaur dengan masyarakat membantu struktural, kader, sukarelawan, simpatisan PDIP untuk memenangkan pasangan gubernur dan wagub DKI Jakarta, Ahok-Djarot.
Bahkan, bagi mereka yang mengindahkan instruksi dan penugasan ini, DPP partai akan memberikan sanksi organisasi sesuai dengan AD/ART dan peraturan partai.