Entertainment
Selasa, 21 Maret 2017 - 14:30 WIB

FILM TERBARU : Hollywood Awasi Produksi Film Wiro Sableng 212

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Poster film Wiro Sableng. (Instagram)

Wiro Sableng digarap rumah produksi dalam negeri yang bekerja sama dengan Fox International Pictures.

Solopos.com, SOLO — Film kolosal Wiro Sableng 212 digarap oleh dua rumah produksi, Lifelike Pictures dari Indonesia, yang bekerja sama dengana Fox International Pictures dari Hollywood. Sejumlah orang menyimpan kekhawatiran, akankah rasa asli Indonesia dari Wiro Sableng 212 musnah, setelah ada campur tangan negara luar?

Advertisement

Angga Dwimas Sasongko selaku sutradara berjanji kekhawatiran itu tak akan terjadi. Mengutip Liputan6, Selasa (14/3), Angga ingin Wiro memiliki cita rasa Internasional namun tetap tradisional. Meski terkendala jarak dan waktu, namun Angga mengaku tak ada kesulitan yang berarti selama kerjasama dengan Fox International Pictures.

“Mereka sangat kooperatif dan tidak mengikat sineas Tanah Air berkreativitas dalam membangun cerita.Sebenarnya enggak dikawal. Kami sangat senang kerja sama Fox, mereka memberikan kami keleluasaan dan ide ada di kami. Kalau kami butuh masukan script, kami kirim [melalui email], dan mereka sangat membantu,” kata Angga.

Film bergenre action comedy fantasy ini akan diproduksi tahun ini dan rencananya dirilis di bioskop pada 2018. Wiro Sableng akan dibintangi oleh Vino G Bastian, yang mendapat posisi sebagai pemeran utama. Film ini diilhami dari buku berjudul Wiro Sableng Kapak Maut Naga Geni 212 karya ayahanda Vino G Bastian, Bastian Tito. Cerita Wiro Sableng terdiri dari 185 judul buku yang dibuat sejak tahun 1967-2006.

Advertisement

Lalu apa alasan FIP mau kolaborasi menggarap film ini? President Fox International Productions, Tomas Jegeus, mengaku kagum dengan kreativitas Lifelike Pictures. “Setelah mengenal Sheila (produser Lifelike), saya kagum dengan kreativitasnya dan bertemu dengan kru, sutradara dan cast saya merasa semakin merasa kagum dengan proyek ini. Dengan dibukanya regulasi ini membuat kami bisa mengeksplor kreativitas film Indonesia,” kata dia.

Jegeus berharap, kerjasama ini bukan hanya untuk satu proyek film, melainkan berkelanjutan jangka panjang. “Saya yakin ini akan menjadi kerjasama yang berkelanjutan. Bukan hanya sekuel tapi juga banyak cerita lain yang akan kita ekplor mungkin aspek budaya dan kultur,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif