Soloraya
Selasa, 21 Maret 2017 - 10:40 WIB

Balap Liar di Tol Soker Jadi Ajang Judi, Informasi Tersebar via Medsos

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ajang balap liar di tol Soker wilayah Ngemplak, Boyolali. (Aries Susanto/JIBI/Solopos)

Aktivitas balap liar di tol Solo-Kertosono wilayah Ngemplak, Boyolali, jadi ajang judi.

Solopos.com, BOYOLALI — Aksi balap liar di tol Solo-Kertosono (Soker) wilayah Ngemplak, Boyolali, tetap berlangsung hingga kini. Ditengarai, aksi balap liar tersebut menjadi ajang judi atau taruhan.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, aksi balap liar ini tak hanya dilakukan malam hari hingga menjelang Subuh. Sore hari menjelang waktu Magrib juga kerap terlihat di tol Soker, Desa Sindon, Ngemplak.

Para joki dan pemain judi datang dengan mengendarai mobil dan truk. Di dalamnya terdapat motor balap yang sudah dipreteli dan hanya menyisakan rangka, mesin, roda, dan rem. Mesin-mesin motor itu rata-rata sudah di-bore up agar memiliki kecepatan setara motor balap.

Advertisement

Para joki dan pemain judi datang dengan mengendarai mobil dan truk. Di dalamnya terdapat motor balap yang sudah dipreteli dan hanya menyisakan rangka, mesin, roda, dan rem. Mesin-mesin motor itu rata-rata sudah di-bore up agar memiliki kecepatan setara motor balap.

Sumber Solopops.com dari kalangan warga setempat mengatakan para joki rata-rata tak memakai sarana pendukung keselamatan seperti helm, sarung tangan, sepatu, jaket, dan lainnya. Tak jarang, mereka hanya mengenakan kaus oblong, celana pendek, dan sandal jepit saat memacu si kuda besinya dengan kecepatan di atas rata-rata.

“Jarak tempuh medan balapan tidak jauh-jauh, paling sekitar 300 meter. Penontonnya itu berjubel,” papar sumber Solopos.com di Sindon, Ngemplak, Senin (20/3/2017).

Advertisement

Ia mengatakan para joki dan pejudi balap liar memiliki media internal atau media sosial untuk berbagi informasi. Media itu menjadi semacam ajang pertemuan para joki dan pencinta balap liar di dunia maya.

Jumlah anggotanya mencapai ratusan orang. Di sanalah, segala informasi tentang bengkel-bengkel mekanik, pertandingan, agitasi, dan nilai taruhan tersebar. Di sana juga menampilkan nama-nama bengkel ternama di Solo dan sekitarnya yang jago mengutak-atik mesin kendaraan balap liar.

“Biasanya, kalau ada pertandingan dengan taruhan yang cukup gede, informasinya akan diunggah di Facebook,” ujar salah satu joki asal Boyolali yang minta dirahasiakan namanya.

Advertisement

Kanitreskrim Polsek Ngemplak, Ipda Basori, tak menampik informasi adanya praktik judi dalam balap liar di tol Soker. Meski demikian, upaya untuk menangkap satu per satu pelaku judi itu butuh energi ekstra. Salah satunya harus menyiapkan jumlah personel yang banyak.

“Kalau dari Polsek Ngemplak sudah rajin patroli. Mereka biasanya langsung bubar begitu tahu ada patroli. Kalau untuk menangkap, ya harus melibatkan seratusan personel dari Dalmas dan Sabhara Polres,” jelasnya saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Senin.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif