Sport
Minggu, 19 Maret 2017 - 20:25 WIB

LIGA SPANYOL : Ditarik ke Bangku Cadangan, Ronaldo Marah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Cristiano Ronaldo (JIBI/REUTERS/Vincent West)

Liga Spanyol diwarnai dengan kemenangan Real Madrid.

Solopos.com, BILBAO — Cristiano Ronaldo memang dikenal sebagai sosok yang perfeksionis. Bukan hanya soal penampilan, penyerang berjuluk CR7 tersebut juga ingin selalu tampil sempurna saat turun di lapangan.

Advertisement

Karakter itu bisa dilihat ketika Ronaldo membawa Madrid menundukkan Athletic Bilbao 2-1 di San Mames, Bilbao, Sabtu (18/3/2017) malam WIB. Peraih empat Ballon d’Or tersebut terlihat marah ketika ditarik ke bangku cadangan sekitar menit ke-79.

Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, mengganti Ronaldo dengan Isco sekitar 10 menit sebelum wasit meniup peluit akhir pertandingan. Madrid sudah unggul dalam kedudukan unggul 2-1. Ronaldo sebenarnya tidak bermain terlalu buruk.

Meski tak mencatatkan namanya di papan skor, dia mencetak assist untuk dua gol Madrid yang masing-masing dilesakkan Karim Benzema dan Casemiro di pertandingan ini. Itu membuat CR7 menjadi pemain Los Blancos pertama yang bisa menggapai double-double untuk urusan mencetak gol dan assist di semua kompetisi musim ini, dengan perincian 26 gol dan 10 assist.

Advertisement

Namun kekecewaan tak bisa disembunyikan dari raut muka Ronaldo. Seperti dilansir Marca, dalam tayangan Gol TV Ronaldo tampak mengucap  kalimat “mengapa saya [yang diganti]? F*** off” saat mendapat perintah ke bench sekitar 10 menit sebelum pertandingan bubar.

Ini memang bukan kali pertama Ronaldo terlihat marah ketika ditarik ke bench. Ronaldo memang hampir selalu menjadi langganan bermain 90 menit untuk Madrid. Tapi Zidane memiliki alasannya tersendiri untuk menarik Ronaldo di San Mames kali ini.

Alasan itu berkaitan dengan perubahan skema Madrid dari 4-3-3 yang relatif menyerang menjadi 4-4-2. Zidane pun memutuskan menarik Ronaldo dan memilih memasukkan Isco demi memperkuat lini tengah Madrid setelah mengganti strategi menjadi 4-4-2.

Advertisement

“Memasuki menit-menit akhir kami ingin lebih seimbang dengan skema 4-4-2. Cristiano? Dia bisa saja diganti. Dia tetap senang dengan pertandingan ini,” ulas Zidane, seperti dilansir AS.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif