Soloraya
Sabtu, 18 Maret 2017 - 09:10 WIB

WISATA WONOGIRI : Pengelola OW WGM Siapkan Kawasan PKL Berkapasitas 60 Pedagang

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melintas di dekat lokasi bakal kawasan pedagang kaki lima (PKL) di Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, Jumat (17/3/2017). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Wisata Wonogiri, pengelola objek wisata WGM menyiapkan kawasan khusus PKL.

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri membangun kawasan khusus pedagang untuk menata pedagang kaki lima (PKL) di Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) pada tahun ini.

Advertisement

Namun, kawasan tersebut hanya akan dapat menampung separuh dari 120 PKL yang semula direncanakan ditampung. Kawasan itu hanya cukup menampung 60 PKL.

Pantauan Solopos.com, Jumat (17/3/2017), lokasi bakal kawasan PKL itu berada di dekat tempat parkir sisi barat. Sebelumnya di lokasi tersebut didirikan warung-warung makan olahan ikan. Akhir tahun lalu bangunan warung digempur dan diratakan dengan tanah.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, Jumat (17/3/2017), lokasi bakal kawasan PKL itu berada di dekat tempat parkir sisi barat. Sebelumnya di lokasi tersebut didirikan warung-warung makan olahan ikan. Akhir tahun lalu bangunan warung digempur dan diratakan dengan tanah.

Kepala Pengelola Wisata WGM Wonogiri, Pardiyanto, saat ditemui Solopos.com, Jumat, menyampaikan paket proyek senilai Rp2,9 miliar untuk kawasan PKL itu sudah masuk Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk dilelang. Tahun ini pembangunan tidak dapat diselesaikan secara penuh karena keterbatasan anggaran.

Semula kawasan yang akan dibangun luasnya mencapai 1.180 merer persegi untuk 120 pedagang. Kawasan itu belum termasuk tempat parkir. Namun, tahun ini baru bisa membangun separuh luas tersebut untuk menampung 60 pedagang.

Advertisement

Pengelola memverifikasi data pedagang setiap hari. Dari verifikasi itu akan diketahui pedagang yang 100 persen aktif, atau aktif hanya 90 persen, atau bahkan kurang dari itu. Dari pendataan itu bakal diketahui 60 pedagang teratas dari 120 pedagang yang akan dimasukkan dalam kawasan.

Pardiyanto meminta pedagang lainnya yang belum dimasukkan dalam kawasan tahun ini tidak berkecil hati karena tetap akan direlokasi di sekitar kawasan tersebut. “Kawasan yang dibangun ini ada dua lokasi, bentuknya memanjang. Luas tempat berdagang 9 meter persegi per kaveling,” imbuh Pardiyanto.

Dia berharap pembangunan rampung secepatnya sehingga dapat ditempati saat Lebaran, akhir Juni mendatang. Tetapi, dia tidak memungkiri tempo pekerjaan akan mepet dengan Lebaran.

Advertisement

Lelang diperkirakan dibuka akhir Maret. Biasanya lelang berlangsung sebulan. Jika lancar lelang bisa selesai akhir April dan pekerjaan dimulai awal Mei. “Yang penting nanti pekerjaan selesai dulu. Harapan awal memang bisa ditempati pas momen Lebaran,” ulas dia.

Pedagang berbagai makanan olahan ikan di kawasan Objek Wisata WGM, Yuli, mendukung penertiban PKL. Menurut warga Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, itu jika PKL ditata kawasan wisata akan lebih rapi dan indah.

Pengunjung bisa nyaman saat berwisata. Dia juga sangat setuju pedagang yang ditempatkan di kawasan PKL hanya yang aktif. Menurut dia, tidak adil jika pedagang yang tidak aktif mendapat tempat baru.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif