SOLOPOS.COM - Truk kontainer H 1289 AW terguling di Dukuh Rejosari, Kelurahan Karanggeneng, Kecamatan Boyolali, Boyolali, Jumat (17/3/2017). Foto diambil Sabtu (18/3/2017). (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)
Kecelakaan Boyolali, dua truk terguling di lokasi dan waktu berbeda.
Solopos.com, BOYOLALI — Dua buah truk terguling di dua tempat berbeda di Boyolali. Kejadian pertama terjadi Jumat (17/3/2017) sekitar pukul 23.00 WIB di ringroad utara Boyolali, tepatnya di Dukuh Rejosari, Kelurahan Karanggeneng, Kecamatan Boyolali.
Truk kontainer berpelat H 1289 AW tergelincir dan kemudian terguling ke lahan yang lebih rendah sekitar dua meter dari badan jalan.
“Saya dengar suara grobyak, lalu saya mencari sumber suara. Saya lihat ada lampu rotary warna kuning masih menyala, lalu saya dekati ternyata sudah ada truk yang terguling masuk ke kebun warga,” kata warga setempat, Muhammad Ali Doni, 41, Sabtu (18/3/2017).
Ia menambahkan warga datang ke lokasi dan memberikan pertolongan kepada sopir truk, Slamet Arifin, warga Semarang. Menurut Doni, tetangganya menduga tergulingnya truk berawal dari adanya sebuah bus (tidak dikenal) menyalip truk kontainer dari sisi kanan.
Karena jalan sempit, truk bermaksud memberi jalan sehingga menepi agak ke kiri. Nahas, roda truk keluar dan anjlok dari badan jalan, sehingga miring dan akhirnya teguling.
Kejadian truk terguling kembali terjadi sekitar delapan jam kemudian atau Sabtu sekitar pukul 07.00 WIB, di kawasan pos polisi Ampel. Truk berpelat nomor AD 1500 PJ terguling hingga posisinya terbalik. Diduga, sopir mengantuk dan tidak dapat mengendalikan kendaraan.
Kasatlantas Boyolali AKP Marlin Supu Payu melalui Kanit Lakalantas Ipda Sukirdi mengatakan kecelakaan tersebut tidak melibatkan kendaraan lain.
“Truk datang dari arah Semarang menuju Boyolali lalu oleng ke kiri lalu masuk parit. Karena tidak ada pihak lain yang dirugikan maka truk langsung diserahkan kepada pemiliknya,” ujarnya tanpa menyebut nama pengemudi truknya, Sabtu.