Entertainment
Sabtu, 18 Maret 2017 - 06:30 WIB

GOPI ANTV : Ahem Hilang, Gopi dan Kokila Stres Berat

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gopi menangis saat mengetahui Ahem hilang (Youtube)

Gopi Antv episode 172 menceritakan Gopi dan Kokila yang stres berat lantaran memikirkan keberadaan Ahem yang menghilang.

Solopos.com, SOLO – Semua anggota keluarga Modi panik karena Ahem menghilang di serial Gopi Antv, Sabtu (18/3/2017), pukul 13.00 WIB. Saking paniknya, Gopi sampai bermimpi buruk tentang Ahem. Mimpi Gopi membuat semua anggota keluarga Modi sedih. Tapi, mereka berusaha menenangkannya agar tidak terlalu panik.

Advertisement

Keesokan harinya, Gopi duduk di teras menunggu Ahem pulang. Namun, karena merasa haus, ia pun pergi ke dapur untuk mengambil air. Tanpa sengaja, Gopi mendengar percakapan Rashi dan Urmila yang membicarakan tentang hilangnya Ahem. Dengan sigap Rashi menenangkan saudara sepupunya itu. Tapi, kabar tersebut terlanjur membuat Gopi sedih, hingga ia menangis tersedu-sedu. Kokila marah dengan Urmila dan Rashi yang dianggap tidak bisa menjaga rahasia.

Rashi kemudian datang ke kamar Gopi untuk meminta maaf. Tapi, Urmila justru menceritakan kisah penculikan yang semakin memperkeruh suasana. Kokila semakin marah dan menyalahkan Gopi atas hilangnya Ahem. Gopi memaksanya dan mengizinkan Ahem pergi hingga saat ini tidak tahu di mana rimbanya.

Gopi menjadi semakin sedih dengan kemarahan Kokila. Ia kemudian pergi dari rumah tanpa meninggalkan pesan yang membuat keluarga Modi makin panik. Kokila merasa bersalah karena telah membuat Gopi pergi. Aman kemudian berinisiatif menyewa detektif untuk mencari Gopi.

Advertisement

Sementara itu, Gopi tersandung di tengah jalan. Beruntung, ada seorang yang membantunya. Wanita tersebut menanyakan mengapa Gopi berjalan sendirian dalam kondisi hamil besar. Wanita itu menyarankan agar Gopi menghubungi keluarganya di rumah. Gopi mencoba menghubungi keluarganya melalui telepon umum karena ponselnya tertinggal. Sayangnya, teleponnya tidak berhasil tersambung. Ia kemudian meneruskan perjalanannya mencari Ahem dengan bertanya kepada semua orang yang ditemuinya.

Di rumah Modi, ada seorang detektif yang sedang berusaha menyelidiki keberadaan Gopi. Tiba-tiba telepon di rumah Modi berdering. Ternyata telepon itu dari Gopi. Kokila langsung meminta maaf kepada Gopi dan memintanya kembali. Gopi bersikeras ingin meneruskan usahanya mencari Ahem. Hal itu membuat Kokila stres hingga ia pingsan.

Jigar pun menghubungi dokter untuk meminta bantuan memeriksa Kokila. Dokter menyuruh Kokila istrirahat karena tekanan darahnya sangat tinggi. Tapi, Kokila bersikeras ingin menyusul menantunya. Usahanya berhasil dicegah oleh Jigar. Jigar, Parag, dan Chirag berjanji akan menyusul dan membawa Gopi pulang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif