Soloraya
Jumat, 17 Maret 2017 - 15:40 WIB

KEPEGAWAIAN KARANGANYAR : Seleksi Perdes Serentak, 2 Jabatan Kadus Gagal Diisi

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Kepegawaian Karanganyar, dua jabatan kadus gagal terisi dalam seleksi perdes serentak.

Solopos.com, KARANGANYAR — Dua jabatan kepala dusun (kadus) masing-masing di Tlobo Sempon, Karangsari, Kecamatan Jatiyoso, dan Ngaliyan, Gemantar, Kecamatan Jumantono, gagal diisi dalam seleksi perdes serentak, Rabu (15/3/2017).

Advertisement

Dalam waktu maksimal tiga bulan ke depan, seleksi ulang untuk dua jabatan itu harus digelar. Hal itu disampaikan Kabag Pemerintahan Desa Setda Karanganyar, Timotius Suryadi, Jumat (17/3/2017).

“Dari keseluruhan jabatan yang dibuka untuk diisi dalam seleksi kemarin [Rabu], hanya dua jabatan yang belum terisi. Yang Ngaliyan pendaftarnya tidak lulus, Tlobo Sempon tak ada yang mendaftar,” ujar dia.

Dia menilai secara umum pelaksanaan seleksi perdes berlangsung lancar, tertib, dan aman. Hal itu tidak lepas dari pendampingan dan pengawasan yang dilakukan tim Pemkab Karanganyar.

Advertisement

Pendapat senada disampaikan Sekda Karanganyar, Samsi. Menurut dia, sejauh ini tidak ada komplain yang diterima Pemkab Karanganyar terkait penyelenggaraan seleksi perdes. “Karena ini masih menunggu keputusan, ditunggu saja keputusannya. Pembuat keputusan saya mohon independen, dan transparan, sesuai anjuran dan pengarahan Pak Bupati,” kata dia.

Pejabat perdes yang nanti diputuskan lolos seleksi dan dilantik diharapkan benar-benar mumpuni dan berkualitas. Bagi yang masih menyisakan masalah, Sekda siap mengkaji dan mengklarifikasi.

“Ya nanti kami kaji. Kalau dia mengadu secara tertulis ya kami klarifikasi. Kami menghormati tim [panitia], tapi juga menghormati pihak-pihak yang mengadu kepada kami,” sambung Samsi.

Advertisement

Terpisah, Ketua Komisi A DPRD Karanganyar, Bagus Selo, mengaku tidak mendapati ada indikasi pelanggaran saat memantau langsung seleksi perdes di Kecamatan Kebakkramat, Rabu. Menurut dia, seluruh legislator Komisi A DPRD terjun langsung mengawasi jalannya seleksi perdes. Tapi untuk menghemat waktu, setiap legislator memantau daerah pemilihan masing-masing.

Terkait jabatan perdes yang belum terisi, dia meminta akan disiapkan proses seleksi susulannya. Politikus PDIP itu juga berharap perdes yang terpilih benar-benar capable dan mumpuni.

“Semoga perdes yang berhasil dijaring dalam seleksi ini benar-benar kredibel, capable, dan yang terbaik. Ini penting untuk mendongkrak kinerja masing-masing pemerintahan desa,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif