Soloraya
Jumat, 17 Maret 2017 - 15:15 WIB

ASAL USUL : Pasar Jaten Karanganyar Dulunya Berlokasi di SDN 01 Jaten

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - SDN 1 Jaten Karanganyar (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Asal usul Pasar Jaten dulu menempati lokasi yang kini digunakan untuk SDN 1 Jateng.

Solopos.com, KARANGANYAR — Pasar Jaten adalah pasar tradisional di wilayah Desa/Kecamatan Jaten, Karanganyar. Letak pasar ini sangat strategis karena berada di pinggir jalan Solo-Tawangmangu.

Advertisement

Biasanya, aktivitas jual beli di Pasar Jaten ramai sejak pascawaktu Subuh hingga sekitar pukul 10.00 WIB. Pedagang dan pembeli di pasar ini tidak hanya warga Desa Jaten dan sekitarnya. Beberapa warga Desa Triyagan, Mojolaban, Sukoharjo, juga berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar ini.

Pasar Jaten dulunya terletak tidak di lokasi yang sekarang. Konon, pasar itu pada awalnya beroperasi di lokasi yang sekarang digunakan untuk SDN 1 Jaten.

Advertisement

Pasar Jaten dulunya terletak tidak di lokasi yang sekarang. Konon, pasar itu pada awalnya beroperasi di lokasi yang sekarang digunakan untuk SDN 1 Jaten.

“Saya sendiri tidak mengalami masa dimana pasar masih di lokasi yang saat ini digunakan untuk SDN 01 Jaten. Tapi ceritanya begitu,” ujar Kades Jaten, Djangkung Radjidjo, Jumat (10/2/2017).

Informasi yang didapat mantan perangkat desa (perdes) Jaten itu, sejak dulu Pasar Jaten sudah ramai. Pedagang yang berjualan di pasar tersebut berasal dari sejumlah wilayah di luar Jaten. Tapi saat itu lahan pasar belum seluas saat ini.

Advertisement

Seingat Djangkung, saat dirinya menginjak usia remaja, Pasar Jaten sudah berada di lokasi sekarang. “Jadi waktu persisnya pasar dipindah mungkin sudah tak ada yang tahu,” imbuh dia.

Yang tidak berubah dari Pasar Jaten, menurut Djangkung, adalah selalu ramainya aktivitas jual beli. Komoditas yang dijual di pasar pun tetap sama, yaitu kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Salah seorang warga Jaten, Dewi, mengaku tidak tahu sejarah perjalanan Pasar Jaten. Warga pendatang tersebut kali pertama berkenalan dengan Pasar Jaten sekitar tahun 1999.

Advertisement

Saat itu Pasar Jaten sudah berada di lokasi yang sekarang. “Pasarnya luas, dan selalu ramai pembeli. Ihwal sejarahnya dulu seperti apa ya saya tidak tahu. Kan saya pendatang,” ujar dia.

Dewi berharap Pasar Jaten bisa direhabilitasi. Pasalnya kondisi fisik pasar sudah tak cantik lagi. Hal itu menurut dia wajar mengingat kali terakhir dilakukan rehabilitasi sekitar 1996.

Setelah direhabilitasi, Pasar Jaten diresmikan oleh Presiden Soeharto, pada tahun yang sama. Peresmian pasar dilakukan di sela-sela kegiatan Soeharto meresmikan Monumen Jaten.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif