SOLOPOS.COM - Salah satu truk milik Heri Purwanto, 32, (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)
Kisah unik dari Wonogiri. Pemilik truk memodifikasi truknya secara nyentrik.
Solopos.com, WONOGIRI — Heri Purwanto, 32, warga Kandenan RT 005/RW 002, Jatipurwo, Jatipurno, Wonogiri memodifikasi truknya secara nyentrik. Berapa biaya yang dihabiskan Heri?
Truk-truk miliknya diberi nama Brilliant ini sesuai dengan nama perusahaannya PT Brilliant Candra Kirana. Truk oranye dan putih untuk mengangkut gabah, beras, sayuran, dan lainnya. Sedangkan truk pink khusus untuk ekspedisi berbagai barang.
Ketiganya merupakan Mitsubishi Colt Diesel Fuso 3.900 cc dengan dimensi bak 1,75 m (tinggi) x 4,35 m (panjang). Truk oranye berpelat nomor AD 1775 DR rakitan 2013. Sedangkan truk putih berpelat nomor AD 1482 QR rakitan 2015. Sementara truk pink rakitan 2017 dan belum memiliki pelat nomor karena masih baru.
Heri Purwanto, 32, nampang di truk modifikasi miliknya di Kandenan, Jatipurwo, Jatipurno, Wonogiri, Selasa (14/3/2017). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)
Modifikasi pertama truk oranye. Truk baru tanpa bak dibeli seharga Rp240 juta. Modifikasi menelan biaya Rp78 juta yang meliputi cat, variasi eksterior (bamper depan-belakang, pengaman samping, topi kepala truk, bak) dan interior (kaver jok, plafon, dashboard). Bak produk Karoseri Santoso Putro Banyuwangi, Jawa Timur.
Modifikasi kedua truk putih. Truk baru tanpa bak dibeli seharga Rp250 juta dan modifikasi menghabiskan biaya Rp103 juta. Modifikasi bak, variasi, dan cat dilakukan Karoseri Santoso Putro Banyuwangi. Ingin tampil beda Heri memberinya audio dan ban Michelin tubles-velg variasi senilai Rp29 juta.
Teranyar suami Sri Giyarti, 29, itu memodifikasi truk yang baru dibelinya awal tahun ini. Truk baru tanpa bak seharga Rp282 juta dan modifikasi menelan anggaran Rp118,5 juta. Kali itu dia memilih bak produk Karoseri Mekar Jaya Lamongan, Jawa Timur dan variasi dari Karoseri Santoso Putro Banyuwangi. Berbeda dari dua truk lainnya, truk terbaru diberi lampu hias bagian depan.
“Semua sudah saya ikutkan kontes. Terakhir show di ajang Sejuta Colt Diesel, Sejuta Cerita di TMII, Jakarta, 12 Maret lalu,” kata dia.
Karyawan Heri, Maryono, 39, mengaku lebih percaya diri mengemudikan truk-truk itu. Mengemudikan truk modifikasi memberi pengalaman berbeda. Banyak orang minta foto bersama truk.
