Soloraya
Senin, 13 Maret 2017 - 14:45 WIB

Tinggal di Gubuk Reyot Daerah Kemlayan, Mbah Sri Dapat Ganti Kios Layak Huni

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suisbapedulisolo beri santunan ke Mbah Sri. (Istimewa/Instagram)

Kisah inspiratif kali ini diambil dari gerakan donasi Suisba Peduli Solo kepada Mbah Sri.

Solopos.com, SOLO – Akun instagram Suisba Peduli Solo (@suisbapedulisolo) kerap mengunggah dokumentasi berbagai kegiatan sosial. Belum lama ini akun tersebut mengganti gubuk reyot seorang nenek-nenek dengan kios layak huni.

Advertisement

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Minggu (12/3/2017), di akun @suisbapedulisolo, Tim Suisba Peduli Solo mengunggah laporan tentang Mbah Sri, Sabtu (4/2/2017).

Dalam laporan tersebut Mbah Sri sudah berusia 83 tahun. Ia merupakan warga Gedong Metuk dekat Umbul Tlatar Boyolali. Informasi dari tetangga, Mbah Sri memang pergi dari rumah karena ada keluarga yang bersikap tidak baik kepada Mbah Sri.

Advertisement

Dalam laporan tersebut Mbah Sri sudah berusia 83 tahun. Ia merupakan warga Gedong Metuk dekat Umbul Tlatar Boyolali. Informasi dari tetangga, Mbah Sri memang pergi dari rumah karena ada keluarga yang bersikap tidak baik kepada Mbah Sri.

Report : Team @suisbapedulisolo OPEN DONASI “RENOVASI TEMPAT TINGGAL SEMENTARA MBAH SRI” Mbah Sri umur 83 tahun, alamat rumah di gedong metuk dekat umbul Tlatar boyolali beliau sehari hari tinggal di gubuk reyot di pinggir jalan tepatnya di jalan radjiman samping gedung mawar solo. kondisi dalam gubuk sangat memprihatinkan beralaskan tumpukan kardus dan bantal yg sudah lusuh.. beliau sehari hari makan dari belas kasihan orang,pekerjaanya sebagai tukang sapu di sepanjang jalan tersebut dan biasanya tetangga memberi upah 100rb setiap bulannya.. info dari tetangga di daerah situ mbak Sri ini memang niatnya pergi dari rumah karena salah satu dari keluarganya ada yg bersikap tidak baik kepadanya, makanya beliau memilih untuk pergi jauh dan hidup sendiri.. terus terang kondisi tempat tinggalnya (yang di dekat gedung mawar) sangat memprihatinkan dan sangat tidak layak untuk di pake tidur setiap malam. beliau juga punya keluhan sering pusing dan pendengaran sudah mulai berkurang.. demikian Info yg saya dapat tadi sore (04-02-2017) apabila disini ada kekeliruan mohon maaf dan mohon info kebenarannya.. terimakasih NB : TEAM @SUISBAPEDULISOLO BERENCANA UNTUK MERENOVASI TEMPAT TINGGAL SEMENTARA MBAH SRI YANG TIDAK LAYAK. UNTUK SAHABAT YANG INGIN MENDONASIKAN SEBAGIAN RIZKI LEWAT REKENING @SUISBAPEDULISOLO BISA CEK DI BIO. JANGAN LUPA KONFIRMASI KE NOMOR Contack Person yg tertera di BIO, DONASI DITUJUKAN KEPADA “MBAH SRI” Cc :@cakbudi_ #suisba #suisbapedulisolo #infosolo #solopeduli #kotasolo #opendonasi

A post shared by Suisba Peduli Solo (@suisbapedulisolo) on

Advertisement

Mbah Sri makan dari belas kasihan orang sekitar, ia juga bekerja sebagai tukang sapu di area sekitar gubuk miliknya. Upah yang diterima Mbah Sri dari menyapu kurang lebih Rp100.000 / bulan.

Pada unggahan tersebut tim Suisba Peduli Solo berencana merenovasi tempat tinggal sementara Mbah Sri. Kurang lebih lima minggu berselang, tim Suisba Peduli Solo akhirnya bisa mengganti gubung reyot dengan sebuah kios yang bersih dan layak untuk ditiduri.

“Allhamdulilah kegiatan pertama hari ini @suisbapedulisolo melakukan pembedahan gubuk mbah sri, melalui perizian Kelurahan dan RT setempat akhirnya team @suisbapedulisolo memutuskan untuk membuatkan kios nyaman untuk tempat tinggal Mbah Sri,” tulis akun @suisbapedulisolo, Minggu (12/3/2017).

Advertisement

Dalam video dokumentasi kegiatan yang diunggah akun @suisbapedulisolo, nampak tim bergotong royong membersihkan area sekitar gubuk reyot Mbah Sri. Tempat tinggal yang sebelumnya hanya ditutupi plastik spanduk dan beralaskan kardus, kini sudah diganti dengan sebuah kios yang dilengkapi kasur.

BEDAH GUBUK MBAH SRI DIGANTI KIOS YANG LAYAK allhamdulilah kegiatan pertama hari ini @suisbapedulisolo melakukan pembedahan gubuk mbah sri, melalui perijian Kelurahan dan Rt setempat akhirnya team @suisbapedulisolo memutuskan untuk membuatkan kios nyaman untuk tempat tinggal mbah sri, Dibantu oleh Pak Budi selaku ketua Rt setempat dan juga Mas Anto owner @kopigojack yang telah memfasilitasi team @suisbapedulisolo dlm kegiatan kali ini sampai akhirnya berjalan dgn lancar. Walaupun sebelum kegiatan dimulai 2 anggota team @suisbapedulisolo mengalami kecelakaan dijalan hal itu tdk menyurutkan semangat untuk tetap melakukan bedah gubuk mbah sri, tetapi alhamdulilah kedua anggota team hanya mengalami luka ringan saja… Seluruh donasi dr sahabat yang ditujukan kpd “Mbah sri” sudah team salurkan kpd mbah sri dlm bentuk Tempat tinggal tersebut.. Semg kita selalu dlm keberkahan Allah Swt amin… Tetap semangat sahabat!!!

A post shared by Suisba Peduli Solo (@suisbapedulisolo) on

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif