Soloraya
Minggu, 12 Maret 2017 - 15:40 WIB

BUNUH DIRI SUKOHARJO : Pelajar Trangsan Temukan Tetangganya Tewas Gantung Diri

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Bunuh diri Sukoharjo, seorang pelajar asal Trangsan menemukan tetangganya tewas gantung diri.

Solopos.com, SUKOHARJO — Seorang pelajar asal Trangsan, Gatak, Sukoharjo, Odi Satya, 16, mendapati kejadian tak menyenangkan di rumah tetangganya, Sabtu (11/3/2017) sore.

Advertisement

Dia mendapati tetangganya itu, Aris Dwi Purnomo, 41, warga Dukuh, Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, tewas dalam kondisi tubuh tergantung di salah tiang rumahnya.

“Korban [Aris] diduga depresi. Menurut keterangan anggota keluarganya, korban pernah dibawa berobat ke rumah sakit jiwa di Solo sebanyak lima kali,” jelas Kasubbag Humas Polres Sukoharjo, AKP Joko Sugiyanto, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano, Sabtu.

Aris mengakhiri hidupnya pada Sabtu pukul 16.00 WIB. Mantan Kapolsek Nguter bercerita ada dua saksi yang melihat jasad Aris menggantung di tiang rumah.

Advertisement

“Saksi Odi, seorang pelajar, dua jam sebelumnya atau pukul 14.00 WIB masih melihat korban minum es di depan rumah. Odi pulang untuk ganti baju,” jelasnya.

Tak berapa lama kemudian, Odi didatangi Lukman Firdaus, 23, untuk diajak memandikan burung piaraan. “Keduaanya menuju rumah korban sekitar pukul 16.00 WIB. Odi masuk dapur untuk mengambil semprotan burung tetapi dikejutkan dengan pemandangan korban yang sudah menggantung di sebuah tiang. Odi memberi tahu Lukman dan bersama-sama memberitahu tetangga lainnya.”

Mendengar peristiwa itu, ujarnya, tetangga Aris berdatangan, termasuk sesepuh rukun tetangga yang kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Gatak. “Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Gatak oleh dr. David tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban meninggal karena gantung diri dan dikuatkan dengan keluarnya air liur dari mulut. Korban gantung diri menggunakan tali plastik dengan ketinggian dari tanah sekitar 277 sentimeter.”

Advertisement

Joko mengatakan jasad Aris langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan pada Sabtu malam. Evakuasi jasad Aris dibantu masyarakat dan Danramil Gatak Kapten (Inf) Suroto beserta anggotanya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif