SOLOPOS.COM - Para pemain Barcelona merayakan kemenangan (JIBI/Reuters/Albert Gea)
Liga Champions diwarnai dengan kemenangan Barcelona atas PSG.
Solopos.com, BARCELONA – Barcelona berhasil melaju ke babak perempatfinal Liga Champions musim ini setelah menyingkirkan wakil Prancis, Paris Saint-Germain. Kelolosan Barca itu diwarnai dengan sejarah baru yang mereka ukir.
Barca mengantongi kekalahan 0-4 pada leg pertama di markas PSG, beberapa pekan lalu. Blaugrana pun dituntut untuk menang dengan selisih lima gol agar bisa lolos ke perempatfinal. Pasukan Luis Enrique itu pun berhasil menuntaskan misi yang dianggap mustahil itu dengan mengalahkan PSG 6-1 di Camp Nou, Kamis (9/3/2017).
Dalam sejarahnya, belum ada tim yang mampu membalikkan kedudukan setelah tertinggal empat gol lebih dulu pada leg pertama di kompetisi Eropa. Barca pun berhasil mengukir sejarah sebagai raja comeback di Eropa.
Pada lag leg kedua itu, Barca langsung unggul cepat melalui Luis Suarez saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Mereka kemudian unggul 2-0 di babak pertama, setelah Layvin Kurzawa membikin gol bunuh diri di menit ke-40.
Barca menambah keunggulan berkat penalti Lionel Messi. PSG kemudian bersorak setelah Edinson Cavani mencetak gol di menit ke-62. Dengan skor 3-1, Barca setidaknya membutuhkan tiga gol lagi.
Drama itu akhirnya terjadi di menit-menit akhir pertandingan. Hanya dalam waktu 7 menit 16 detik, Barca mampu membalikkan agregat. Neymar mencetak dua gol di menit ke-88 dan ke-90. Sergi Roberto kemudian menjadi pahlawan lewat golnya di menit ke-94.
“Tidak, aku tidak mempercayainya. Tadi sungguh mustahil. 15-20 menit setelah pertandingan, sungguh gila dan tak bisa dipercaya,” ungkap gelandang Barca, Ivan Rakitic kepada BT Sport, Kamis.
“Terima kasih kepada tim, kepada orang-orang di klub dan fans. Ini adalah hari yang istimewa dan sulit untuk berkata sesuatu. Pertandingan pertama di Paris berat untuk kami, banyak orang berbicara tajam dengan tim kami tapi reaksinya begitu spesial. Ini adalah sejarah. Kami ingin meneruskannya,” lanjutnya.
“Kami harus percaya. [Tertinggal] 0-4 memang sulit, tapi ini adalah sepak bola. Kita pernah melihatnya di Super Bowl, apa yang mungkin di dalam olahraga. Hari ini gila. Ini adalah Barcelona, tim terbaik di dunia dan kami ingin meneruskan mimpi kami di Liga Champions,” tandas gelandang asal Kroasia.