Jogja
Rabu, 8 Maret 2017 - 09:55 WIB

Underpass Kentungan Direncanakan Sepanjang 1 Km

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mobil melintasi Underpass Jombor yang berada di bawah Fly Over Jombor, dalam ujicoba operasional yang digelar Senin (8/12/2014). (Rima Sekarani I.N/JIBI/Harian Jogja)

Underpass di simpang Kentungan dan Gejayan sampai saat ini masih menunggu keluarnya dokumen upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup

 
Harianjogja.com, SLEMAN– Rencana pembangunan underpass di simpang Kentungan dan Gejayan sampai saat ini masih menunggu keluarnya dokumen upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UKL-UPL) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman.

Advertisement

Kepala DLH Sleman Purwanto mengatakan, pembangunan kedua underpass tersebut membutuhkan kajian mendalam dan menyeluruh. Pasalnya, lokasi pembangunan underpass tersebut merupakan lokasi padat.

“Pembangunan underpas itu diperkirakan dapat menimbulkan dampak positif dan negatif terhadap komponen lingkungan. Seperti geofisik kimia, sosial, dan kesehatan masyarakat,” katanya, Selasa (7/3/2017).

Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUKP) Sleman Jenu Santoso menjelaskan, berdasarkan rencana Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBLJN) VII, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, underpass tersebut akan dibangun di kedua sisi ring road. Mirip dengan underpass di simpang Jombor saat ini yang membujur dari barat ke timur.

Advertisement

Panjang ring road di masing-masing persimpangan, lanjut dia, direncanakan sekitar satu kilometer. Untuk underpass di simpang Gejayan panjang pembangunannya sekitar 515 meter, dengan lebar 15,50 meter dan tinggi enam meter. Sementara di simpang Kentungan, pembangunan underpass direncanakan sepanjang 1,060 meter dengan tinggi enam dan lebar jalan 15,50 meter.

Kondisi underpass tersebut akan disesuaikan dengan hasil kajian UKL UPL yang akan dikeluarkan oleh DLH Sleman. “Untuk dua underpass yang akan dibangun, masing-masing persimpanga, di bagian sisi ring roadnya,” katanya.

Sebelumnya, Kasi Amdal Lalu Lintas, Ditlantas, Polda DIY Kompol Hartoyo menjelaskan, pembangunan underpass di dua lokasi tersebut tidak lepas dari fakta kemacetan di dua titik tersebut sangat parah. Terutama terjadi ada pagi dan sore hari.

Advertisement

“Ke depan pemerintah menyiapkan master plan pembangunan underpass di mana nantinya tidak ada traffic light di kawasan itu,” katanya di DLH  Sleman.

Perwakilan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Anita mengatakan, lokasi kedua underpass tersebut rekomendasi Pemprov DIY yang diusulkan masuk dalam perencanaan dan pengawasan jalan nasional (P2JN). “Target tahun ini masuk tahapan pembebasan lahan, baru 2018 mendatang tahap pembangunan,” katanya.

Advertisement
Kata Kunci : Undepass Kentungan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif