Jateng
Rabu, 8 Maret 2017 - 23:50 WIB

PERTANIAN JATENG : Tingkatkan Ekonomi Petani, Toyota Bikin Organic Village

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sekda Pemprov Jateng, Sri Puryono (keempat dari kiri), bersama Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto (ketiga dari kanan), saat melakukann pemotongan pita tanda diresmikannya kegiatan Toyota Organic Village di Desa Mlaten, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (8/3/2017). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Pertanian di Jawa Tengah (Jateng) mendapat dukungan dari PT Toyota Astra Motor (TAM) melalui Organic Village.

Semarangpos.com, DEMAK – Komitmen PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk memperluas cakupan kegiatan coorporate social responsibility (CSR) di bidang lingkungan kembali diwujudkan pada awal tahun 2017. Kali ini, program itu diwujudkan melalui pendirian kegiatan Toyota Organic Village di Desa Mlaten, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng).

Advertisement

Toyota Organic Village merupakan program yang dirancang dan direalisasikan TAM dan New Ratna Motor selaku founder dealer Toyota, guna pengembangan desa berbasis pertanian dan ramah lingkungan yang melibatkan petani. Dalam program itu, Toyota membantu petani mengembangkan pertanian organik melalui dua cara, yakni dalam bentuk pendidikan dan pengembangan keterampilan pertanian organik, seperti pelatihan, bimbingan pembuatan sarana produksi, sistem budidaya, teknologi pascapanen, hingga distribusi dan pemasaran, serta menyediakan fasilitas alat-alat pertanian, seperti membangun factory building dan rice milling unit.

Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto, berharap program Toyota Village Organic ini dapat memainkan peran dalam pemberdayaan komunitas masyarakat petani. Selain itu, kegiatan ini diharapkan juga mampu memaksimalkan potensi petani lebih memanfaatkan pertanian berbasis organik.

“Terciptanya pola pertanian ramah lingkungan akan berdampak pada kualitas lingkungan sekitar yang semakin membaik, sehingga petani mampu mewujudkan pola agribisnis berkelanjutan untuk taraf hidup yang lebih baik,” ujar Henry dalam pidatonya di acara peresmian Toyota Organic Village di Desa Mlaten, Kecamatan Mijen, Demak, Rabu (8/3/2017).

Advertisement

Sementara itu, anggota staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan Pemkab Demak, Mudianto, menyambut baik program dari Toyota itu. Ia menilai adanya Toyota Organic Village ini akan mendorong produksivitas pertanian di Kabupaten Demak. “Tahun 2016 kemarin produksi gabah kering giling di Kabupaten Demak mencapai 680.553 ton. Jumlah itu merupakan yang tertinggi di Demak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dengan adanya program Toyota Organic Village ini kami berharap produksi pertanian di Demak semakin meningkat,” tutur Mudianto.

Program Toyota Organic Village ini merupakan program CSR Toyota di bidang lingkungan atau yang akrab disebut Toyota Car for Tree. Jika sebelumnya, Toyota Car for Tree diwujudkan melalui kegiatan menanam pohon, kali ini diimplementasikan dalam program pertanian yang berbasis kepedulian terhadap lingkungan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif