Soloraya
Rabu, 8 Maret 2017 - 11:00 WIB

PERPARKIRAN SOLO : Lurik Kurang Terlihat Saat Malam, Dishub Bakal Ganti Seragam Jukir

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Perparkiran Solo, seragan juru parkir akan diganti.

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo akan mengganti seragam lurik yang selama ini dipakai juru parkir (jukir). Selain sudah terlihat usang, warna gelap lurik tak terlihat jelas saat jukir bertugas malam hari.

Advertisement

Di Kota Solo, terdapat 3.500 jukir. Tahap I, penggantian seragam diberikan kepada 2.000 jukir dengan dana berasal dari APBD Perubahan 2017. Seragam berupa sepotong pakaian dan sepasang sepatu. Harga seragam diperkirakan Rp60.000-Rp70.000 per potong. Sedangkan harga sepatu diperkirakan mencapai Rp80.000 per pasang.

“Jika anggaran terbatas, kami masukkan ke dalam APBD 2018,” kata Kepala Bidang Perparkiran Dishub Solo, Moch. Usman, saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (7/3/2017).

Terkait desain, lanjut Usman, warna seragam baru bakal memiliki warna lebih terang. Selain itu, di beberapa bagian terdapat bahan yang bisa memantulkan sinar.

Advertisement

“Menurut masukan tema-teman jukir warnanya terang dan ada bagian yang bisa menyala saat malam hari. Bahannya juga harus nyaman serta berlengan panjang untuk jukir bertato. Desainnya nanti yang memilihkan Pak Wali [Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo],” terang Usman.

Pejabat Humas Asosiasi Perparkiran Surakarta (Asparta), Joko Pramono, mengatakan wacana penggantian seragam perlu pembahasan lebih lanjut antara Dishub dengan Asparta karena ini menyangkut hal yang besar.

“Mestinya itu harus melalui pembahasan antara Kepala Dishub dengan Asparta karena ini menyangkut besar. Selama ini belum ada undangan untuk membahas penggantian seragam,” kata Joko, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa.

Advertisement

Menurut Joko, untuk memperlancar proses penggantian seragam, Asparta perlu memperbesar anggota sehingga semua pengelola masuk.  “Itu nanti bisa untuk meng-handle se-Solo. Asparta sendiri hanya berisi 15-20 pengelola,” kata Joko.

Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, menyatakan peremajaan seragam jukir bakal digelar serentak mulai 2018. Keputusan itu diambil dishub melalui kajian-kajian yang digelar Bidang Perparkiran. “Selain karena bahannya sumuk [gerah], kalau malam tidak kelihatan. Maka perlu diganti [dengan bahan] yang bisa menyala,” kata Hari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif