Soloraya
Rabu, 8 Maret 2017 - 20:40 WIB

PENCURIAN SRAGEN : Dalam Semalam, Komplotan Pencuri Bermobil Bobol 2 Minimarket

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolsek Karangmalang AKP Agus Irianto (kanan) bersama anggota tim identifikasi Polres Sragen memeriksa minimarket Alfamart di Jl. K.A. Kartini, Candibaru No. 35B, Plumbungan, Karangmalang, Sragen, Rabu (8/3/2017). (Istimewa/Polsek Karangmalang)

Pencurian Sragen, komplotan pencuri beraksi membobol dua minimarket.

Solopos.com, SRAGEN — Sindikat pencuri bermobil beraksi di wilayah Bumi Sukowati. Tak tanggung-tanggung, komplotan pencuri itu membobol dua minimarket di dua kecamatan sekaligus pada Rabu (8/3/2017) dini hari.

Advertisement

Aksi mereka terekam kamera closed circuit television (CCTV). Sebelumnya pada Selasa (31/1/2017) aksi komplotan pencuri dengan modus serupa pernah terjadi di toko pakaian Lautan Biru di Jl. Tentara Pelajar, Sragen Manggis, Sragen Wetan, Sragen.

Aksi pencurian di dua minimarket itu pada Rabu berlangsung pukul 02.00 WIB-04.00 WIB. Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Polsek Karangmalang dan Polsek Sragen Kota, aksi pencuri bermobil itu terjadi di minimarket Alfamart di Jl. R.A. Kartini Kampung Candibaru RT 035B, Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangamalang, Sragen, dan Minimarket Indomart di Jl. Raya Sragen-Ngawi, Nglorog, Kecamatan Sragen Kota.

Advertisement

Aksi pencurian di dua minimarket itu pada Rabu berlangsung pukul 02.00 WIB-04.00 WIB. Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Polsek Karangmalang dan Polsek Sragen Kota, aksi pencuri bermobil itu terjadi di minimarket Alfamart di Jl. R.A. Kartini Kampung Candibaru RT 035B, Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangamalang, Sragen, dan Minimarket Indomart di Jl. Raya Sragen-Ngawi, Nglorog, Kecamatan Sragen Kota.

Kapolsek Karangmalang, AKP Agus Irianto, mewakili Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso, saat dihubungi Solopos.com, Rabu sore, menyampaikan aksi kali pertama terjadi di Minimarket Alfamart Plumbungan. Aksi tersebut diketahui karyawan minimarket pada pukul 05.45 WIB.

Dua karyawan minimarket, Hajar Murtiasih, 20, warga Jetak Tani RT 003, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo; dan Beauty Nur Aini, 20, warga Ngelo RT 011, Desa Jatimulyo, Kecamatan Mantingan, Ngawi, kaget ketika mendapati lima gembok berukuran besar rusak. Mereka curiga ada aksi pencurian.

Advertisement

Tim Polsek Karangmalang bersama tim identifikasi Polres Sragen datang untuk melakukan olah kejadian perkara pada Rabu pagi. Agus meminta pengelola minimarket menghitung kerugian. Berdasar laporan, barang yang dicuri berupa 77 pak rokok berbagai merek dengan total kerugian Rp21 juta.

“Modusnya pelaku masuk minimarket itu dengan memotong lima gembok kemudian mengambil puluhan bungkus rokok itu. Aksi itu terekam kamera CCTV. Mereka ada tiga orang. Dua orang masuk dan satu orang di dalam mobil. Mobilnya Honda Mobillio warna putih dengan pelat nomor D 1345 AUB. Setelah mencuri, mereka kabur ke arah timur [Pilangsari/Ngarum],” ujar Agus.

Agus menduga komplotan pencuri itu merupakan jaringan sindikat pencuri bermobil. Dia mendapat informasi dari Polsek Sragen Kota bahwa setelah beraksi di Alfamart Plumbungan, komplotan itu berhenti di minimarket Indomart Nglorog.

Advertisement

“Bisa jadi komplotan itu merupakan satu jaringan dengan aksi pencuri bermobil sebelumnya yang terjadi di Sragen Manggis,” tuturnya.

Terpisah, Kapolsek Sragen Kota AKP Suseno menjelaskan aksi di Nglorog hanya berlangsung singkat karena tepergok warga setempat. Aksi di Indomart Nglorog terjadi pada pukul 03.00 WIB.

“Modusnya sama dengan cara memotong gembok pintu minimarket. Tetapi barang yang diambil hanya rokok beberapa bungkus. Kerugiannya belum diketahui tetapi hanya sedikit. Pelakunya diduga sama karena menggunakan jenis mobil dan pelat nomor yang sama juga,” ujarnya mewakili Kapolres Sragen.

Advertisement

Suseno sudah berkoordinasi dengan Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sragen. Informasi yang diterima Suseno, pelat nomor yang digunakan komplotan pelaku setelah dicek ternyata palsu.

“Bisa jadi mereka itu jaringan sindikat dan berkaitan dengan pencurian toko pakaian di Sragen Manggis. Warga setempat yang melihat pelakunya mengenakan topi warga hitam. Karena malam ciri-cirinya tidak jelas,” tuturnya.

Suseno belum berani menyimpulkan karena belum ada bukti-bukti yang kuat. Sebagaimana yang dilakukan Polsek Karangmalang, Suseno bersama tim indentifikasi Polres Sragen juga memeriksa minimarket tersebut. Kasus itu masih diselidiki tim Polsek Karangmalang, Polsek Sragen Kota, dan Polres Sragen.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif