SOLOPOS.COM - Striker baru PSIS Semarang, Mariando Djonak Uropmabin (kanan), saat berlatih bersama rekan-rekannya di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (3/3/2017). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Liga 2 disongsong PSIS Semarang dengan menggelar sejumlah laga uji coba, salah satunya melawan Persekap Kabupaten Pekalongan.
Semarangpos.com, SEMARANG – PSIS Semarang hanya meraih kemenangan tipis 2-1 melawan tim Liga 3, Persekap Kabupaten Pekalongan, dalam laga uji coba di Stadion Citarum, Kota Semarang, Rabu (8/3/2017) sore. Meski demikian, hasil laga yang menjadi ajang persiapan PSIS Semarang sebelum bergulirnya kompetisi Liga 2 itu sudah cukup memuaskan sang pelatih, Subangkit.
Skuat berjuluk Mahesa Jenar itu sempat kesulitan menembus pertahanan Persekap. Bahkan, PSIS Semarang harus tertinggal lebih dulu lewat gol Ainun pada menit ke-48.
Tertinggal satu angka, PSIS Semarang merespons dengan serangan bertubi-tubi. Alhasil, PSIS Semarang mampu membalikkan keadaan melalui gol Juni Riyadi pada menit ke-56 dan Johan Yoga pada menit ke-65.
“Di babak pertama permainan sulit berkembang. Aliran bola dari kaki ke kaki mudah dipatahkan lawan. Permainan baru membaik saat menerapkan bola-bola panjang dari tengah langsung ke Johan Yoga sebagai target man. Usai kebobolan, pemain merespons dengan baik,” tutur Subangkit seusai laga, seperti dilansir situs resmi PSIS Semarang.
Pada laga itu, Subangkit menurunkan pemain yang akan diterjunkan pada laga uji coba kontra Persebaya Surabaya, Minggu (12/3/2017). Di lini depan, PSIS Semarang menggandalkan duet pemain senior, Johan Yoga dan Hari Nur Yulianto.
Sementara di lini tengah, Subangkit memilih menurunkan M. Yunus dan Saddam. Sedangkan, di lini belakang PSIS Semarang diperkuat duet Rio dan Anhar Latif.
Dalam laga itu, Subangkit juga mencoba striker anyar Mariando Djonak Uropmabin. “Kami akan melakukan evaluasi hasil pertandingan ini. Ujian sesungguhnya bagi anak-anak saat melawan Persebaya pada Minggu nanti. Kami akan membenahi semua kelemahan, terutama umpan silang yang masih belum akurat,” kata Subangkit.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya