News
Rabu, 8 Maret 2017 - 15:10 WIB

KISAH UNIK: Pembawa Berita TV Diserang Pria Bertopeng Saat Siaran Langsung

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar saat Ce Faan Kim diserang pria bertopeng. (Istimewa/Nextshark)

Pelaku bertopeng hoki dan menyerang penyiar saat siaran langsung.

Solopos.com, NEW YORK — Seorang penyiar lokal New York tiba-tiba disereng pria bertopeng tak dikenal ketika sedang melaporkan berita percobaan pemerkosaan, Jumat (3/3/2017). Saat melakukan penyerangan, pria bertopeng tersebut berteriak-teriak di depan kamera meminta untuk menonton videonya.

Advertisement

Dilansir dari Nextshark, Rabu (8/3/2017), insiden tersebut terjadi saat penyiar ABC 7 New York, Ce Faan Kim, melaporkan langsung dari Jalan Delancy, New York, Amerika Serikat. Tiba-tiba, dari belakang seorang pria bertopeng memeluk lehernya dan berupaya mendapatkan perhatian dari kameraman.

“Liat video saya! Majesty Da Rebel!” kata pria bertopeng itu sambil menunjuk kamera.

Advertisement

“Liat video saya! Majesty Da Rebel!” kata pria bertopeng itu sambil menunjuk kamera.

Saat juru kamera bergeser fokus, pria bertopeng itu berteriak. “Ambil gambar saya! Ada apa! Ada apa!” katanya.

Setelah itu Kim berjuang membebaskan dirinya dari lengan pria bertopeng tersebut. Untuk beberapa saat, pria bertopeng tersebut sempat mendorong dan memukul Kim.

Advertisement

Kemudian pria tersebut melarikan diri dan belum tertangkap oleh pihak kepolisian setempat.

Kim dilaporkan tidak menderita luka parah dan hanya menderita memar di wajah. “Terima kasih kepada semua orang yang peduli tentang keselamatan saya,” ujar Kim.

“Dia benar-benar menyergap saya. Dia tidak melepaskan saya jadi saya mendorong dia pergi dan kemudian dia mendorong saya ke tanah” imbuhnya di status Facebook, Sabtu (4/3/2017).

Advertisement

Ia lantas mengunggah insiden tersebut melalui sebuah video singkat di akun Twitternya.

Menurut penelusuran New York Post dalam laporannya, Selsa (8/3/2017) pria bertopeng tersebut diduga Key Jonta Foster yang diketahui sebagai “Majesty Da Rebel!”. Diduga aksi tersebut dilakukan demi mempromosikan karier musiknya.

(Verlandy Donny Fermansah/JIBI/Solopos.com)

Advertisement
Kata Kunci : Kisah Tragis Kisah Unik
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif