Jateng
Rabu, 8 Maret 2017 - 13:50 WIB

KABAR DUKA : Legislator Kota Semarang Sugihartini Meninggal

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sugihartini, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Semarang. (JIBI/Solopos/Antara-Humas DPRD Kota Semarang)

Kabar duka darang dari lembaga legislatif Kota Semarang, Sugihartini, anggota DPRD setempat meninggal dunia.

Semarangpos.com, SEMARANG — Sugihartini, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Semarang, Selasa (7/3/2017), sekitar pukul 19.45 WIB, meninggal dunia di RSUP dr Kariadi Semarang.

Advertisement

“Tadi, saya ditelepon putri beliau mengabarkan Bu Sugi meninggal dunia. Innalilahi wainna ilaihi rajiun,” kata Dyah Ratna Harimurti, rekannya sesama anggota DPRD Kota Semarang, di Semarang, Selasa.

Sebagai rekan yang sama-sama berasal dari satu fraksi, Detty—sapaan akrab Dyah—mengakui selama ini yang bersangkutan merupakan anggota dewan yang paling rajin mengikuti rapat kerja-rapat kerja. “Bu Sugi itu paling rajin, tidak pernah absen rapat. Selama ini, beliau juga tidak pernah mengeluh sakit. Pernah beberapa kali beliau mengeluh sakit mag, kemudian diminumi obat,” katanya.

Advertisement

Sebagai rekan yang sama-sama berasal dari satu fraksi, Detty—sapaan akrab Dyah—mengakui selama ini yang bersangkutan merupakan anggota dewan yang paling rajin mengikuti rapat kerja-rapat kerja. “Bu Sugi itu paling rajin, tidak pernah absen rapat. Selama ini, beliau juga tidak pernah mengeluh sakit. Pernah beberapa kali beliau mengeluh sakit mag, kemudian diminumi obat,” katanya.

Menurut dia, Sugihartini merupakan sosok wakil rakyat yang konsisten dalam memperjuangkan aspirasi konstituennya, khususnya dalam pemberdayaan perempuan dan ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Selama menjalankan amanah sebagai legislatif di Komisi D yang membidangi kesejahteraan rakyat, kata dia, Sugihartini getol memperjuangkan pemberdayaan ibu-ibu jumantik (juru pemantau jentik).

Advertisement

Beruntung, kata dia, kemudian terbentuklah Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) yang bisa memfasilitasi peran jumantik yang tidak lepas dari perjuangan Sugihartini selama mengemban amanah sebagai wakil rakyat.

“Makanya, saya sempat kaget beliau sakit kanker. Saya dengar dari Bu Susi [Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro] kalau kankernya sudah stadium empat. Tadi, putri beliau juga menyampaikan sudah stadium akhir,” katanya.

Sejak Februari 2017, kata dia, Sugihartini berkali-kali keluar masuk rumah sakit (RS), mulai RS St Elisabeth, RSUD KRMT Wongsonegoro, RS Tlogorejo, hingga RSUP dr Kariadi Semarang.

Advertisement

“Saya tadi dari Jakarta langsung ke sana menjenguk, namun sudah tidak sadar. Beliau baru saja punya cucu, dan belum sempat melihat cucunya. Kami sangat merasa kehilangan, semoga almarhum khusnul khatimah,” katanya.

Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi juga menyampaikan sosok Sugihartini sebagai pribadi yang “low profile”, sederhana, dan selalu aktif dalam rapat, baik kelengkapan maupun paripurna.

“Beliau orangnya juga selalu mau belajar. Kami atas nama DPRD Kota Semarang mengucapkan bela sungkawa. Semoga beliau khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” katanya.

Advertisement

Sugihartini kelahiran Semarang, 16 April 1963 yang terpilih sebagai anggota DPRD Kota Semarang periode 2014-2019 mewakili Dapil Kota Semarang 5, meninggalkan suami dan dua orang anak.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif