SOLOPOS.COM - Logo UNS. (uns.ac.id)
Dies Natalis UNS pada tahun ini diperingati dengan berbagai kegiatan.
Solopos.com, SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sabtu (11/3/2017), akan meluncurkan Museum UNS yang menempati lantai tujuh Gedung UPT. Museum UNS menyimpan sekitar 400 koleksi terkait sejarah UNS, antara lain berupa dokumen, piala, alat olahraga, dan piano.
Ketua Tim Museum UNS, Sahid Teguh Widodo, saat menggelar jumpa wartawan di Rumah Makan Ikan Goreng Cianjur Solo, Selasa (7/3/2017), mengemukakan, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), M. Nasir, dijadwalkan akan meresmikan Museum UNS tersebut bersamaan dengan puncak peringatan Dies Natalis ke-41 UNS.
Dia memaparkan, pendirian Museum UNS dilatarbelakangi pentingnya upaya pengumpulan dan pengamanan koleksi warisan sejarah UNS yang meliputi dokumentasi, konservasi, dan preservasi. Museum UNS akan menjadi sumber pengetahuan baru sebagai penyeimbang, pendamping, dan identitas yang sangat dibutuhkan untuk mendukung World Class University.
Dia menambahkan keberadaan Museum UNS nantinya juga sebagai ruang visualisasi sejarah berdirinya UNS yang merupakan peleburan dari tiga perguruan tinggi negeri yaitu IKIP Surakarta, Sekolah Tinggi Olahraga (STO), dan Akademi Administrasi Niaga (AAN) Negeri Solo, dan tujuh perguruan tinggi swasta (PTS) yaitu PTPN Veteran Cabang Surakarta, Universitas Nasional Saraswati, Universitas Cokroaminoto (UNCOK), Universitas Islam Indonesia (UII) Cabang Surakarta, Universitas Tujuh Belas Agustus (UNTAG) Cabang Surakarta, Institut Jurnaslistik Indonesia Surakarta, dan Akademi Farming Surakarta.
“Usia UNS yang saat ini menginjak 41 tahun, tentu sangat banyak benda-benda bersejarah yang merekam jejak UNS dari berdiri hingga sekarang,” kata Sahid.
Museum UNS, lanjutb dia, juga diharapkan bisa mewujudkan pusat memori kolektif kesejarahan sebagai sumber inspirasi intelektual dalam membangun keunggulan bangsa. Selain itu, keberadaan museum diharapkan bisa memberikan layanan informasi tentang data kebudayaan dan sejarah perkembangan UNS.
Dari sisi perwujudan Museum UNS, Sahid mengakui, belum sempurna. Untuk itu, seiring dengan berjalannya waktu, penambahan koleksi dan penyempurnaan data akan terus dilakukan.