Jogja
Selasa, 7 Maret 2017 - 21:20 WIB

PENIPUAN BANTUL : Pelaku Kian Piawai, Beasiswa Jadi Kedok

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penipuan (JIBI/Solopos/Dok)

Penipuan Bantul berhasil dihentikan.

Harianjogja.com, BANTUL — Penipuan berkedok bantuan siswa berprestasi kembali muncul di Bantul.

Advertisement

Baca Juga : PENIPUAN BANTUL : Puluhan Siswa MTs Nyaris Tertipu Beasiswa Prestasi

Hal itu lantas dibenarkan oleh Kepala MTs Pundong Miftahul Bakri. Saat dihubungi terpisah, ia mengaku, sekitar Januari lalu, beberapa orang tua siswanya sempat dihubungi oleh pelaku yang mengaku sebagai Kepala salah satu MTs. Oleh pelaku, orang tua siswa diminta mengirimkan nomor rekening.

“Cuma nomor rekening. Beruntungnya, belum ada yang sampai menyetorkan uang,” kata Miftahul, Selasa (7/3/2017)

Advertisement

Sebelumnya, ia pun sempat menerima surat elektronik (surel) yang mengatasnamakan Dinas Pendidikan. Email tersebut meminta data siswa berprestasi di madrasahnya. Diduga, oknum itu mendapatkan nomor telepon orang tua siswa dari data yang dikirimkannya itu.

“Saya tidak memperhatikan saksama, itu [Dinas Pendidikan] kabupaten, provinsi, atau pusat. Kami waktu itu sama sekali tidak curiga,” akunya.

Bahkan, Kepala MTs Hasyim As’ari Piyungan, Tugiman, mengaku sempat didatangi oleh 20 orang wali muridnya. Orang tua siswa itu mengonfirmasi perihal pesan singkat yang mereka terima dari seorang oknum yang kali ini mengatasnamakan bendahara MTs Hasyim As’ari. Dalam pesan singkat itu, pelaku meminta orang tua siswa menghubungi sebuah nomor telepon yang diakuinya merupakan nomor telepon Tugiman.

Advertisement

“Sudah saya jelaskan kepada mereka [orang tua siswa], itu bukan nomor telepon saya. Saya tegaskan pula, itu penipuan. Saya heran, padahal saya belum pernah memberikan data siswa berprestasi ke pihak manapun,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif