Soloraya
Selasa, 7 Maret 2017 - 18:15 WIB

KEBAKARAN KLATEN : Lupa Matikan Api Tungku, Rumah Warga Sengon Ludes Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (Backgroundpictures.org)

Kebakaran Klaten, rumah warga Sengon, Prambanan, ludes terbakar.

Solopos.co, KLATEN — Rumah warga Dukuh Sumberejo, RT 001/RW 007, Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, terbakar, Senin (6/3/2017) malam. Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Advertisement

Salah satu penghuni rumah, Susilo, 39, mengatakan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu, ia berada di rumah bersama tiga penghuni rumah lainnya.

“Saat kejadian itu saya di rumah bersama ibu [Sukarmi] bersama dua keponakan saya. Saya istirahat di kamar,” kata dia saat ditemui wartawan, Selasa (7/3/2017).

Kobaran api kali pertama diketahui salah satu keponakannya. Api berasal dari tungku memasak menggunakan kayu bakar. Sebelumnya, tungku tersebut dimanfaatkan untuk memasak.

Advertisement

“Tungku itu di samping rumah. Kebetulan memasaknya menggunakan kayu bakar karena elpiji habis dan belum membeli. Saat itu, kobaran api diketahui keponakan saya yang lantas membangunkan saya. Saat itu api di samping rumah sudah membesar,” ungkapnya.

Susilo menuturkan api cepat merembet ke bagian utama rumah berukuran 14 meter x 25 meter itu lantaran sebagian besar rumah berbahan kayu. Ia menjelaskan proses pemadaman api dilakukan petugas pemadam kebakaran dibantu warga hingga Selasa pukul 01.00 WIB.

Sebagian besar bangunan dan isinya ludes dilalap si jago merah. “Hanya tersisa kamar bagian depan. Bagian lainnya sudah terbakar termasuk surat-surat penting seperti ijazah dan lain-lain,” urai dia.

Advertisement

Susilo memperkirakan kerugian akibat kebakaran itu lebih dari Rp300 juta. Ia mengatakan bangunan utama rumah berbentuk limasan berbahan kayu jati.

“Untuk gebyok itu peninggalan zaman Belanda. Saat gempa itu rumah rusak. Kemudian kami bangun lagi. Untuk sementara, kami tinggal di tempat saudara yang ada di sekitar rumah,” ungkapnya.

Sementara itu, warga dibantu aparat kepolisian bergotong royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran, Selasa pagi. “Tadi jumlahnya ada sampai seratusan orang yang gotong royong,” kata ketua RW 007, Desa Sengon, Sukarjo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif