Soloraya
Jumat, 3 Maret 2017 - 17:15 WIB

BENCANA WONOGIRI : Lahan di Batuwarno Ambles, Jembatan dan Tiang SUTET Terancam Ambrol

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparatur Desa Sumberagung, Batuwarno, Wonogiri, mengecek lokasi lahan ambles di Dusun Sumber, Sumberagung, Jumat (3/3/2017). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Bencana Wonogiri yakni lahan ambles terjadi di Batuwarno.

Solopos.com, WONOGIRI — Sejak beberapa tahun terakhir, lahan pertanian seluas kurang lebih 5 hektare (ha) di Dusun Sumber, Desa Sumberagung, Kecamatan Batuwarno, Wonogiri, ambles. Tanah ambles dari waktu ke waktu makin meluas dan mengancam sejumlah bangunan di sekitar lokasi, seperti jembatan, tiang SUTET, dan rumah warga.

Advertisement

Berdasarkan pantauan, Jumat (3/3/2017), lahan ambles ke arah sungai. Lahan yang ambles merupakan lahan pulihan atau hasil penumpukan sedimen. Kedalaman sungai dari permukaan lahan lebih dari 8 meter.

Kepala Desa (Kades) Sumberagung Siswanto mengatakan peristiwa tersebut terjadi sejak cekdam atau tanggul penghambat untuk mengendalikan sedimentasi jebol sejak 2010 silam.

“Tanah di sini [lokasi tanah ambles] labil. Sejak cekdam jebol dari waktu ke waktu lahan yang ambles semakin luas. Kalau cekdam tidak diperbaiki seperti semula kemungkinan tanah akan terus mlorot [ambles]. Beberapa tahun lalu saya sudah mengajukan permohonan perbaikan kepada DPU. Lalu ada petugas ngecek. Tapi petugas bilang cekdam bukan wewenang DPU. Hingga sekarang belum ada penanganan,” kata dia.

Advertisement

Menurut dia selain areal lahan sekitar lokasi, terdapat dua tempat terancam ambles, yakni jembatan penghubung Desa Sumberagung-Ronggojati dan tiang saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) Jawa-Bali. Area sekitar kedua bangunan itu mulai ambles. SUTET sudah pernah diperbaiki pihak terkait karena fondasi nyaris ambrol. Bahkan, kini dinding bagian sayap jembatan sudah ambrol.

Tak hanya itu, terdapat dua rumah warga yang juga terancam terdampak. Jarak rumah dengan lokasi ambrol terdekat hanya 50 meter.

Kepala Dusun (Kadus) Sumber, Sumadi, menambahkan kondisi tersebut sangat berbahaya. Dia tak bisa membayangkan apa bila tiang SUTET dan jembatan ambrol.

Advertisement

“Kalau kedua bangunan itu rusak dampaknya akan luas sekali,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif