SOLOPOS.COM - Rombongan Satlak Prima mengunjungi para atlet yang sedang menjalani Pelatnas Sea Games 2017 di GOR Raden Mas Said, Karanganyar, Rabu (1/3). (Ahmad Wakid/JIBI/Solopos)
Sea Games 2017 diwarnai dengan Tenis Meja Indonesia menargetkan dua medali perak.
Solopos.com, KARANGANYAR – Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) mengunjungi atlet-atlet tenis meja yang menjalankan pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di GOR Raden Mas Said, Karanganyar, Rabu (1/3/2017).
Dalam kunjungan tersebut, Direktur High Performance Sport Operation Program Satlak Prima, Mimi Irawan, menilai fasilitas di GOR R.M. Said layak untuk program Pelatnas Sea Games 2017 di Kuala Lumpur mendatang. Menurutnya, pemilihan Karanganyar sebagai tempat Pelatnas merupakan keinginan dari Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI), Komjen. Pol. Oegroseno.
“Meskipun saya baru kali pertama ke sini. Saya melihat tempatnya sangat memadai, terutama tinggi gedungnya. Karena sekarang main tenis meja bolanya harus dilambungkan dulu,” kata Mimi kepada Solopos.com, di GOR R.M. Said, Karanganyar, Rabu (1/3/2017).
Pelatnas yang digelar sejak 4 Februari 2017 itu diikuti oleh 10 atlet. Mereka antara lain Ficky Supit, Gilang Maulana, Bima Abdi Negara, Gustin Dwi Jayanti, Raza Amanda, Kharisma Nur Hawwa, dan kolega. Sementara itu, salah satu atlet lainnya, Habibie Wahid, belum bergabung lantaran masih menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman.
Mimi menambahkan, 10 atlet tersebut merupakan atlet-atlet terbaik dari tim nasional tenis meja Indonesia. Untuk mencapai target yang ditetapkan, mereka dijadwalkan akan menggelar uji coba ke luar negeri. Namun, program fisik dimatangkan lebih dulu di Karanganyar sebelum uji coba itu.
“Kami targetkan mereka bisa menembus final di ganda putra dan ganda campuran. Kemarin di Sea Games di Singapura, kami hanya dapat satu perunggu. Kami targetkan sampai final agar para atlet tidak terbebani dan semoga justru bisa meraih emas,” jelas Mimi.
Di sisi lain, atlet Ficky Supit optimis bisa meraih hasil maksimal pada multievent dua tahunan itu. Tahun ini merupakan tahun kelima ia ikut Sea Games. “Kali ini saya dipasangkan dengan pathner sejak kecil saya yaitu Gilang Maulana, harapannya bisa meraih perak,” ujarnya.