News
Jumat, 24 Februari 2017 - 21:00 WIB

BUMN Inalum Siap Kelola Tambang Freeport

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Demonstran berunjuk rasa di depan Istana, Jakarta, Rabu (16/12/2015). Aksi menolak rencana perpanjangan kontrak karya (KK) PT Freeport Indonesia. (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Tambang Freeport menarik perhatian publik menyusul ketegangan pemerintah dengan PT Freeport Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah akan menunjuk sejumlah BUMN pertambangan jika memenangkan pengadilan arbitrase melawan PT Freeport Indonesia.

Advertisement

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut B. Pandjaitan menegaskan, pemerintah sangat sanggup untuk mengelola areal pertambahan milik perusahaan tersebut.

“Sangat sanggup lah itu kan bukan green field, sangat sanggup,” kata Luhut seusai bertemu Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (24/2/2017).

Menurutnya, pemerintah memiliki sejumlah BUMN yang bergerak dipertambangan, badan usaha tersebut menurutnya mampu untuk mengelola tambang tersebut, misalnya PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Persero.

Advertisement

Kendati demikian, pemerintah menyerahkan penanganan perkara Freeport ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Purnawirawan jenderal bintang tiga itu juga enggan mengomentari masalah tersebut lebih jauh lagi. “Itu kan sedang ditangani Pak Jonan (Menteri ESDM), ya biarkan saja,” tambahnya.

Sedangkan soal kemungkinan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK), Luhut menyatakan, pemerintah menyerahkannya ke Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri yang dalam waktu dekat akan berkunjung ke Papua. “Besok atau lusa Menaker akan ke sana,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif