Soloraya
Rabu, 22 Februari 2017 - 11:35 WIB

SOLO GREAT SALE 2017 : Peserta Terus Bertambah, Panitia Optimistis Target Transaksi Tercapai

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung menukarkan poin Solo Great Sale (SGS) 2017 setelah berbelanja di Pusat Grosir Solo (PGS), Kamis (2/2/2017). PGS menempatkan stan khusus penukaran poin SGS di lantai III. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Solo Great Sale 2017 ditutup tanggal 28 Februari 2017.

Solopos.com, SOLO —  Jumlah transaksi Solo Great Sale (SGS) 2017 tercatat mencapai lebih dari Rp130 miliar sepekan menjelang penutupan ajang pesta diskon tersebut. Meski hanya tinggal beberapa hari, animo pelaku usaha untuk menjadi peserta pun masih tinggi.

Advertisement

Realisasi transaksi menjelang penutupan SGS pada tahun-tahun sebelumnya mengalami kenaikan yang pesat. Oleh karena itu, panitia mengaku optimistis target transaksi Rp200 miliar akan tercapai hingga akhir periode pada Selasa (28/2/2017).

Apalagi saat ini animo pelaku usaha untuk menjadi peserta SGS masih cukup tinggi. Pedagang pasar tradisional yang sebelumnya tercatat ada 216 peserta terus naik menjadi 281 pedagang dan saat ini masih akan menyusul dari beberapa pasar karena masih proses verifikasi oleh lurah pasar masing-masing.

Antusiasme pedagang di Beteng Trade Center (BTC) dan Pusat Grosir Solo (PGS) pun cukup tinggi. Hal ini karena pada awal pekan ini masih masuk lagi 200 pedagang di BTC dan 24 pedagang di PGS yang mendaftar menjadi peserta SGS.

Advertisement

“Animo masyarakat dan pelaku usaha untuk mengikuti SGS terus meningkat. Masyarakat semakin paham dengan program SGS. Namun ketertarikan ini kebanyakan karena hadiah utama. Harapannya ke depan, masyarakat bisa lebih tertarik dengan diskon yang ditawarkan supaya sektor wisata juga bergerak,” kata Ketua I SGS 2017, Daryono, di Sekretariat SGS 2017, Selasa (21/2/2017).

Dia mengungkapkan saat ada kunjungan dari Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jakarta dan APPBI Semarang tiap daerah bisa melakukan kerja sama promosi pesta diskon. Hal ini mengingat pelaksanaan great sale di masing-masing kota berbeda. Hal ini diharapkan dapat semakin mendorong kenaikan wisatawan nusantara (wisnus).

Selain itu, Jakarta sebagai representatif Indonesia juga bisa menjadi pintu masuk bagi wisatawan luar negeri untuk mengenal kegiatan pesta diskon yang tersebar di Indonesia, seperti di Solo, Semarang, Surabaya, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Advertisement

“Saat APPBI Jakarta berkunjung ke Solo sudah setuju untuk melakukan promosi bersama tapi masih butuh pematangan lagi. Kerja sama antardaerah sangat diperlukan supaya harapan great sale mendatangkan wisatawan bisa dilakukan secara maksimal,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif