Jogja
Rabu, 22 Februari 2017 - 02:20 WIB

PERUMAHAN JOGJA : Ekonomi Tak Stabil, Jumlah Pengembang Justru Bertambah

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

Perumahan Jogja masih menjadi kawasan menarik

Harianjogja.com, JOGJA — Jogja menjadi kawasan menarik di mata pengembang perumahan. Hal itu terlihat dari jumlah pengembang baru yang setiap bulannya bertambah tiga perusahaan.

Advertisement

Ketua Real Estate Indonesia (REI) DPD DIY Nur Andi Wijayanto mengatakan dalam kondisi ekonomi tidak stabil seperti 2016 kemarin saja, setiap bulan selalu ada pengembang baru yang mendaftar REI. Kondisi ini mengindikasikan bahwa kawasan Jogja tetap menjadi daya tarik untuk sektor properti, tanpa mempertimbangkan harga tanahnya yang kian melambung tinggi.

Andi menyebut, harga properti DIY masuk tiga besar secara nasional. Namun jika melihat pertambahan jumlah pengembang yang selalu terjadi tiap bulan, harga tanah sebagai salah satu biaya produksi properti itu tak menjadi masalah untuk berinvestasi di Jogja.

“Yang membuat Jogja menarik adalah karena daerah wisata dan pendidikan. Dua sektor ini  yang paling menjadi daya tarik bagi developer sehingga mereka beramai-ramai mengembangkan di Jogja. Apalagi nanti akan ada bandara di Kulonprogo,” kata Andi, Selasa (21/2/2017).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif