Jogja
Rabu, 22 Februari 2017 - 15:20 WIB

PENDAPATAN PAJAK : Realisasi Pajak Bantul Terendah di DIY

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bantul melayani warga yang mendaftar e-filling di Kantor KPP Bantul, Jumat (27/3/2015). (Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati)

Pendapatan pajak di Bantul terendah di DIY

Harianjogja.com, BANTUL--Kesadaran membayar pajak warga Bantul tercatat masih yang paling rendah di DIY. Dari 5 kabupaten/kota, realisasi pembayaran pajak di tingkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bantul dan Gunungkidul tak lebih dari 70% saja dari target yang ditetapkan di tahun 2016.

Advertisement

Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) DIY Yuli Kristiyono seusai membuka acara Seminar Business Development Service (BDS) ‘UMKM Bantul Siap Mendunia’ di Omah Kampung, Selasa (21/2/2017). Itulah sebabnya, pihaknya sudah melakukan evaluasi terhadap capaian KPP Pratama Bantul tersebut.

Dari evaluasi itu, pihaknya melakukan beberapa upaya agar di tahun 2017 ini, ada perbaikan capaian yang diperoleh oleh KPP Pratama. Di antaranya adalah pengaturan ulang target, dan perubahan cara kerja.

“Jangan-jangan targetnya tidak sesuai dengan kondisi perekonomian di Bantul. Selain itu, kami juga perintahkan KPP Pratama se-DIY untuk lebih aktif melakukan dialog dengan Wajib Pajak. Kalau 2017 ini, target untuk Bantul sekitar Rp700 miliar,” tegasnya.

Advertisement

Menurutnya, pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa jadi salah satu solusi untuk memperbaiki angka capaian itu. Meski kenyataannya, hingga kini kontribusi wajib pajak dari kalangan UMKM di Bantul masih kurang dari 40% dari total capaian pajak se-DIY.

Dengan semakin meningkatnya kualitas UMKM, kesadaran mereka untuk menjadi Wajib Pajak pun seharusnya semakin meningkat pula. “Bukan berarti orientasi kami cuma menarik pajak saja. Paling penting sekarang adalah meningkatkan kualitas UMKM saja dulu,” tambahnya.

Seperti diketahui, jumlah UMKM di Bantul setahun terakhir mengalami peningkatan. Dari data yang dirilis oleh pihak Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM Bantul, jumlah UMKM saat ini mencapai 140.000 unit, naik 40% dari tahun 2015 yang hanya 100.000 unit.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif