Sport
Rabu, 22 Februari 2017 - 20:00 WIB

LAGA UJI COBA : Persis Ditumbangkan Persijap Jepara 0-1

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo, Liswanto (tangah), menyundul bola saat berebut dengan pemain Persijap Jepara dalam latih tanding di Stadion Manahan, Solo, Rabu (22/2/2017). (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Laga uji coba diwarnai dengan kekalahan Persis Solo dari Persijap Jepara.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo menelan kekalahan 0-1 melawan Persijap Jepara dalam laga uji coba perdana di Stadion Manahan, Solo, Rabu (22/2/2017). Pada laga latih tanding itu, permainan Persis masih kaku namun menjurus keras. Bahkan, Ainuddin Devira dihadiahi wasit dengan kartu merah.

Advertisement

Pada babak pertama, Persis Solo memainkan Agung Prasetyo, Liswanto, Sulthon, Gufron, Putut Ragil, Akbar Riansyah, Sony Setiawan, Ade “Aldo” Kurniawan, Agung “Wowot”, Dedi Cahyono, dan Tri Handoko. Sementara di kubu Persijap, pemai-pemain muda yang masih minim pengalaman dimainkan sebagai starter.

Pada babak kedua, mereka sama-sama mengganti total para pemainnya. Persis Solo menggunakan pemain lapis kedua, sedangkan Persijap diperkuat oleh para pemain yang mayoritas merupakan pemain Persijap tahun kemarin. Hanya kiper Dedy Jaya Siregar yang tidak dimainkan Persis Solo pada laga uji coba itu, lantaran baru tiba di Solo.

Peluang yang diciptakan kedua kesebelasan terbilang minim, tak lebih dari enam kali tendangan ke gawang selama 2 x 45 menit. Satu-satunya gol justru lahir dari eksekusi tendangan bebas Gipsi Salat Alaita pada menit ke-57. Gol itu tidak lepas dari kesalahan kiper Persis, M. Ikhsan, yang berada tepat di belakang pagar betis. Tendangan Gipsi ke sisi kanan gawang, akhirnya tidak terjangkau Ikhsan.

Advertisement

Meskipun bertajuk pertandingan uji coba, namun permainan yang cukup keras mewarnai laga tersebut. Bahkan, pemain Persis Solo, Ainuddin Devira, terpaksa diusir wasit karena mengantongi dua kartu kuning.

Pelanggaran terakhirnya kepada Rafi Maulana pada akhir babak kedua direspons cepat oleh pelatih Persijap, Liestiadi, yang meminta seluruh pemainnya keluar dari lapangan. Namun tak berselang lama pertandingan akhirnya dilanjutkan kembali.

“Saya tidak menyalahkan pemain Persis Solo. Cuma yang saya sesalkan tadi, kenapa wasit membiarkan seperti itu. Kalau pemain sudah keras dari awal, wasit bisa memberikan kartu merah atau lainnya agar pemain takut,” ujar Liestiadi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif