SOLOPOS.COM - Dubes Hungaria untuk Indonesia, Her Excellency (HE) Judith Nemeth-Pach, saat memaparkan program beasiswa Stipendium Hungaricum di kampus Udinus, Semarang, Kamis (16/2/2017). (Istimewa-Humas Udinus)
Kampus di Semarang, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), mendapat penawaran menguliahkan mahasiswanya gratis di Hungaria bernama Stipendium Hungaricum.
Semarangpos.com, SEMARANG — Kesempatan menempa ilmu di Eropa secara gratis menghampiri mahasiswa dan mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Mahasiswa di kampus yang terletak di Jl. Nakula I, Pendrikan, Semarang Tengah, itu mendapat penawaran untuk kuliah di Eropa, khususnya di Hungaria melalui program beasiswa Stipendium Hungaricum.
Tawaran mengikuit program beasiswa Stipendium Hungaricum itu disampaikan Dubes Hungaria untuk Indonesia, Her Excellency (H.E.) Judith Nemeth-Pach, saat menyambangi kampus Udinus Semarang bersama sekretarisnya Katalin Boszormenyi-Nagy, Kamis (16/2/2017).
Dubes Hungaria untuk Indonesia, Her Excellency (HE) Judith Nemeth-Pach, memaparkan program beasiswa Stipendium Hungaricum di kampus Udinus, Semarang, Kamis (16/2/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Humas Udinus)
Rektor Udinus, Prof. Edi Noersasongko dan Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Kerja Sama Pulung Nurtantio Andono menyambut hangat kedatangan Dubes Hungaria itu. “Merupakan sebuah kebanggaan besar bagi kami karena Kedutaan Besar Hungaria berkenan memilih kampus ini sebagai pilihan untuk kerja sama. Ini layak untuk diapresiasi dan kami sangat senang atas hal ini,” ujar Edi dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Sabtu (18/2/2017).
Seusai acara ramah tamah, H.E. Judith menyampaikan gambaran mengenai Hungaria kepada dekan dari beberapa fakultas, dosen, mahasiswa TI reguler dan mahasiswa IUP (International Undergraduate Program) yang berkesempatan melanjutkan studi ke Hungaria.
Ia menuturkan bahwa Hungaria merupakan salah satu negara yang terletak di jantung Eropa. Hal-hal yang disampaikan di antaranya adalah kondisi ekonomi di Hungaria, kondisi politik, kondisi masyarakat, perdana menteri dan pemerintah, hukum dasar dan pendidikan. “Banyak pelajar dari Asia khususnya dari Indonesia yang membentuk perkumpulan pelajar Indonesia di Hungaria” tutur Judith.
Katalin menjelaskan detail mengenai studi lanjut di Hungaria. Ia mengatakan bahwa Hungaria terkenal dengan pendidikan ilmu kedokterannya. Bahkan dua per tiga dokter di Swedia saat ini menempuh pendidikan di Hungaria.
“Tidak perlu khawatir melanjutkan studi di sana. Meskipun bahasa ibu Hungaria cukup sulit dipelajari, tersedia lebih dari 400 program studi yang dipelajari dengan Bahasa Inggris” jelas Katalin. Bidang studi yang ditawarkan sangat beragam diantaranya seperti ilmu pertanian, seni, bisnis, manajemen dan administrasi publik, ilmu kesehatan dan farmasi, humaniora, pendidikan, ilmu komputer, hukum, ilmu sosial, ilmu alam, enginering, arsitektur, dan pariwisata.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
